Friday, December 4, 2015

Marvel City


Mulai Dibangun, Marvel City Ditargetkan Tuntas 2015
Rabu, 4 Juli 2012 13:52

SURYA Online, SURABAYA - Setelah grand launching pada 26 Mei lalu, Marvell City resmi mulai dibangun. Pembangunan Super blok di kawasan Ngagel yang dikembangkan konsorsium Kencana Group, Dian Istana dan Avila Prima itu, ditandai dengan seremonial ground breaking, pada Rabu (4/7/2012).

Seremonial ground breaking dilakukan Direktur Marvell City, Roy Wibisono dan Komisaris Utama Marvell City, Kentjana Widjaja. Turut hadir dalam acara para komisaris lain seperti Agus Wibisono dan Sutjianto Kusuma.

Proses pembangunan tahap pertama Marvell CIty difokuskan pada berdirinya Office tower, Citadines Hotel dan Linden Tower. Linden Tower adalah tower apartemen pertama dari total empat tower apartemen yang akan berdiri di blok itu.

Marvell City yang akan jadi blok terpadu, nantinya diisi empat tower apartemen, office tower dan hotel. Di antara enam tower itu akan dihubungkan dengan podium yang difungsikan sebagai ballroom, supermarket, Club House hingga F&B Street.

Marvell City tahap pertama ditargetkan selesai dikerjakan pada 2015. Keberadaan Super blok ini akan mengubah kawasan yang selama ini dikenal dengan area 'gedung mangkrak' menjadi area modern yang memiliki fasilitas lengkap.

"Sekarang apartemen sudah terjual 35 persennya, perjanjian bisnis dengan supermarket dan tenan juga mulai banyak, office tower juga 50 persen dipesan," ujar Roy. Dengan mulai berjalannya proes pembangunan diharapkan target penjualan unit apartemen bisa tercapai tahun ini.

http://surabaya.tribunnews.com/2012/07/04/mulai-dibangun-marvel-city-ditargetkan-tuntas-2015
http://infosurabaya.web.id/tentang-surabaya/marvell-city-surabaya/


Pembangunan Superblok Marvell City Rp2 Triliun
Arief Ardliyanto
Kamis,  5 Februari 2015  −  23:01 WIB

SURABAYA - PT Assa Land, salah satu pengembang terbesar di Indonesia timur akan membangun superblok Marvell City di kawasan Ngagel, Surabaya. Guna mewujudkan proyek tersebut perusahaan menyiapkan investasi sekitar Rp2 triliun

 “Untuk tahap pertama, investasi kami berkisar antara Rp800 miliar hingga Rp1 triliun. Sementara untuk target khusus apertemen akhir April dan mal di bulan Mei 2015,” ujar Direktur Utama PT Assa Land, Ronny Prasetya di sela-sela acara Topping Off Ceremony & Chinese New Year Celebration, Kamis (5/2/2015).

Dia menyebutkan, pembangunan superblok tersebut sudah dilakukan sejak dua tahun lalu dengan luas lahan mencapai 2,6 hektare. Hingga saat ini tercatat hasil penjualan khusus unit apertemen mencapai 75% dengan dipatok harga Rp800 juta per unit.

“Kami berharap tahun ini penjualan apertemen terus meningkat karena kebutuhan masyarakat Kota Surabaya cukup tinggi. Hal inilah yang membuat kinerja kami terus ditingkatkan mengingat kebutuhan apartemen di kota besar cukup besar,” ujarnya.

Dalam pembangunan superblok ini, Ronny menyebutkan, ada empat proyek, yaitu Hotel Citadines, Apartemen Linden dan pusat perbelanjaan. Perusahaan menargetkan, keempat proyek tahap pertama akan tuntas pada kuartal pertama 2015.

“Di sektor mal sudah terealisasi 60-65%. Kami berharap terget akan tercapai pada tahun ini,” terang Ronny.

Di sisi lain, dia menyebutkan, untuk proyek tahap kedua akan dibangun dua menara apartemen yang terdiri dari apartemen dan kondominium dengan total jumlah 1.200 unit, ballroom berkapasitas 2.000 orang serta gedung pernikahan. Proyek tahap kedua ini ditargetkan selesai pada 2017.

Sementara Direktur Marvel, Kevin Kusuma memperkirakan, proyek tersebut akan menjadi pionir superblok terlengkap dan modern di Surabaya. Maklum, saat ini belum ada properti selengkap direncanakan perusahaannya.

"Ini untuk memenuhi kebutuhan penduduk Surabaya yang kian tambah pesat, seiringi pertumbuhan ekonomi di Jatim yang cukup baik setiap tahunnya," kata Kevin.

Dia menambahkan, dalam proyek tersebut dari empat tower akan dihubungkan dengan podium yang difungsikan sebagai ballroom, supermarket, club house hingga F&B Street. “Keberadaan Super blok ini nantinya akan mengubah kawasan yang selama ini dikenal dengan area 'gedung mangkrak' menjadi area modern yang memiliki fasilitas lengkap,” tandasnya.

http://ekbis.sindonews.com/read/960660/34/pembangunan-superblok-marvell-city-rp2-triliun-1423138369


Properti Surabaya: Superblok Marvell City Rampung 2017
Peni Widarti  Kamis, 05/02/2015 17:06 WIB

Bisnis.com, SURABAYA – Setelah sempat mangkrak selama 10 tahun, proyek bangunan yang kini disebut superblok Marvell City Surabaya bakal rampung pada 2017.

Proyek bangunan mangkrak yang berada di kawasan Ngagel Surabaya itu telah diakusisi oleh PT Assa Land yang merupakan konsorsium tiga pengembang yakni Dian Istana Group, Kentjana Widjaja Group dan Avilla Prima Group.

Dalam mengembangkan superblok tersebut, Assa Land  menginvestasikan Rp2 triliun untuk membangun apartemen, kondominium, hotel, pusat perbelanjaan dan  ballroom berkapasitas 2.000 orang, termasuk untuk mengakuisisi lahan 2,6 ha tersebut.

Direktur Utama Assa Land Ronny Prasetya mengatakan untuk pembangunan tahap awal menggunakan investasi Rp1 triliun untuk bangunan apartemen dan kondomium hotel serta mal.

“Apartemen akan diserah terimakan pada akhir April ini, sedangkan hotel kuartal II tahun ini. Dulu konsumen sempat ragu untuk membeli apartemen di sini karena pernah mangkrak bangunannya, tapi kami sudah buktikan keseriusan ini dengan mulai memasuki tahap topping off apartemen,” katanya di  sela acara Topping Off Marvel City Surabaya, Kamis (5/2/2015).

Dia menjelaskan, sejak dipasarkan 2 tahun lalu dengan harga mulai Rp600 juta dan kini menjadi Rp800 juta, apartemen Marvell City sebanyak 1.200 unit sudah terjual 75% pada tower 1. Sedangkan pada tower 2 yang terdapat 800 unit akan mulai dipasarkan pada pertengah 2015.

“Kami targetkan nanti semuanya terjual habis pada kuartal III tahun ini, apalagi kebutuhan untuk tinggal di tengah kota akan semakinh tinggi,” imbuhnya.

Ronny menambahkan, sekitar 85% pembeli  apartemen Marvell City adalah warga Surabaya dan sisanya merupakan warga Kalimantan dan Sulawesi Selatan yang bekerja dan memiliki bisnis di Surabaya.

http://properti.bisnis.com/read/20150205/49/399340/properti-surabaya-superblok-marvell-city-rampung-2017


Marvell City Surabaya 

Marvell City Surabaya is the latest icon in the heart of Surabaya presenting the real concept of Superblock.

Apartment, hotel, office tower, international school, shopping center, f & b arcade, lifestyle mall, ballroom, fitness center & spa in the superblock that reflect your modern lifestyle.

With very strategic location which is right in the heart of Surabaya, Marvell City offers luxurious living with superior amenities, "The Linden Tower".

http://marvellcity.com/

Thursday, December 3, 2015

Gedung Mangkrak Belasan Tahun di Surabaya

Inilah 4 Gedung Mangkrak Belasan Tahun di Surabaya


Surabaya - Sebagai kota metropolitan, Surabaya terus mengalami pertumbuhan. Pusat bisnis pun banyak bermunculan. Pembangunan banyak terlihat. Namun, diantara gedung-gedung baru itu ada pula yang mangkrak hingga belasan tahun alias tak tuntas pembangunannya atau bahkan tak diurus pemiliknya.

Akibatnya mangkraknya proyek gedung-gedung itu tentu sedikit mengurangi keindahan Kota Pahlawan yang saat ini telah dikepung taman-taman cantik.

Namun pemerintah tak bisa berbuat banyak menyikapi bangunan mangkrak tersebut. Ketua Komisi C DPRD Surabaya Sachiroel Alim mengatakan bangunan tersebut milik swasta dan dikerjakan swasta.

"Rata-rata bangunan mangkrak itu kan karena pengembangnya bangkrut. Kita tidak bisa menindak wong itu kan swasta" katanya kepada detikcom.

Dari pelusuruan detikcom, Jumat (20\/9\/2013), ada beberapa gedung yang bak monumen gedung tak bertuan.


Jalan Embong Malang
Diantara Hotel Sheraton dan JW Marriot terdapat gedung yang menjulang. Proyek yang dibangun sejak tahun 1990an itu hingga sekarang berdiri tegak tak berfungsi.

Tak jelas milik siapa proyek sia-sia itu. Yang pasti, proyek yang kabarnya akan menjadi kantor perbankan itu menjadi pemandangan yang 'kurang sedap' dipandang saat melintas di jantung Kota Pahlawan.

Tidak ada upaya Pemkot Surabaya untuk menindak proyek-proyek di Surabaya yang tak tuntas dengan beragam permasalahan internalnya.


Jalan Gubernur Suryo. 
Bekas gedung Bioskop Indra di pojok Jalan Gubernur Suryo ini nyaris menjadi rumah hantu.

Lokasi yang dipusat kota tentu sangat disayangkan bila bangunan yang kini mangkrak tidak dipercantik atau dimanfaatkan. Dahulu di lantai dasar, ada bagian ruangan yang dimanfaatkan untuk rumah makan yang terkenal dengan Ayam Goreng Pemuda. Namun, rumah makan menu
legendaris itu telah boyongan ke tempat lain.

Bangunan yang kumuh itu tepatnya berada di seberang Balai Pemuda Surabaya atau di pojok Bundaran Pemuda. Entah, alasan pemiliknya membiarkan bangunan yang berada di lahan mahal itu menganggur.


Jalan Raya Ngagel 
Jalan Raya Ngagel terdapat dua bangunan gedung yang mangkrak.

Salah satunya, bagunanan yang sedianya difungsikan sebagai Trade Mall Center (TCM) ini tidak lagi diteruskan pembangunannya meski secara fisik bangunan sudah selesai.

Pengembang TCM yang dikabarkan dari Singapura ini tidak jelas mengapa tidak menuntaskan pembangunan. Berhentinya pembangunan terjadi sekitar tahun 2000an itu terhenti hingga sekarang.

Bahkan tunpukan kayu bekas pembangunan sempat terbakar namun tidak sempat merembet ke seluruh bangunan.

Suheri (49), pedagang warung makan yang ada di sekitar lokasi bangunan mangkrak itu mengatakan bahwa gedung raksasa itu rencananya akan digunakan sebagai mal.

"Kalau mangkrak sekitar 15-20 tahun lebih karena pengembangnya bangkrut. Juga berimbas terhadap jualannya karena tidak ada lagi pekerja proyek yang biasa makan di sini," ujarnya.


Setelah belasan tahun, salah satu bangunan mangkrak yang terdapat di Jalan Raya Ngagel akhirnya kembali diteruskan pembangunannya.

Rencananya, dua bangunan tower apartemn yang mangkrak itu akan dijadikan sekolah dan hotel. Selain itu, disisa lahan akan dibangun tiga tower apartemen dan sebuah mal.

Bangunan mangkrak di Surabaya terus berkurang. Sebagian sudah kembali dikerjakan lagi usai di take over pengembang lain. Namun pengerjaan kembali bangunan mangkrak ini tetap menggunakan bangunan yang lama.

Marketing Manager Marvell City Fitri Hardigaluh itu sudah dikontrak dan akan dijadikan sebagai hotel dan sebuah sekolah.

"Untuk yang hotel itu sisi timur dan dibeli oleh Ascort International asal Singapura dan sisi barat sudah dibeli oleh sebuah yayasan pendidikan ternama untuk digunakan sekolah," katanya.

Fitri menegaskan, dua tower yang sudah mangkrak puluhan tahun itu dipastikan aman karena pihaknya sudah melakukan pengujian yang dilakukan oleh ahli bangunan dan dinyatakan aman.

"Tidak akan dibongkar dan kita teruskan  pembangunannya. Serta dalam luas area 2,6 hektar ini akan kita bangun super blok yang didalamnya akan ada 5 tower untuk apartemen, hotel sekolahan serta nantinya juga ada mall dibawah apartemen," ujarnya.


Sumber :
http://news.detik.com/jawatimur/2364270/inilah-4-gedung-mangkrak-belasan-tahun-di-surabaya/1

Tuesday, December 1, 2015

Bus Rapid Transit

Bus rapid transit (BRT, BRTS, busway) is a bus-based mass transit system. A true BRT system generally has specialized design, services and infrastructure to improve system quality and remove the typical causes of delay. Sometimes described as a "surface subway", BRT aims to combine the capacity and speed of light rail or metro with the flexibility, lower cost and simplicity of a bus system


Bus Rapid Transit atau disingkat BRT adalah sebuah sistem bus yang cepat, nyaman, aman dan tepat waktu dari infrastruktur, kendaraan dan jadwal. Menggunakan bus untuk melayani servis yang kualitasnya lebih baik dibandingkan servis bus yang lain. Setiap sistem BRT pasti menggunakan sistem improvantasi yang berbeda, walaupun improventasinya berbagi dengan sistem BRT yang lain.

Hasil dart sistem tadi untuk mendekati rail transit jika masih menikmati keamanan dan tarif bus. Negara yang memakai BRT ada di Amerika Utara, di Eropa dan Australia dinamai busway dan nama tersebut juga dipakai di Indonesia, sedangkan negara lain memanggilnya quality bus atau servis bus mudah saat mencapai kualitas tinggi.

Bus rapid transit memakai sebagian nama dari rapid transit yang mendeskripsikan transportasi rel berkapasitas tinggi atau kita bisa memanggilnya right-of-way. Kereta rapid transit memakai terowongan bawah tanah, dan tipikal kereta berbadan panjang dalam jalur pendek dalam beberapa menit.

Bus Rapid Transit (BRT) adalah istilah yang digunakan untuk berbagai sistem transportasi umum yang menggunakan bus untuk menyediakan layanan yang lebih cepat dan lebih efisien daripada jalur bus biasa. BRT merupakan sebuah sistem transportasi pada jalur khusus yang diperuntukan bagi bus, sehingga dapat diperoleh efisiensi yang tinggi.

Bus ini memiliki pelayanan yang kualitasnya lebih baik dibandingkan pelayanan bus yang lain. Setiap sistem BRT pasti menggunakan sistem pengembangan yang berbeda, walaupun pengembangannya terkait dengan sistem BRT yang lain. Hasil dari pengembangan sistem tersebut mendekati sistem rail transit yang mana mempertahankan keamanan dan tarif bus.

Negara yang memakai BRT ada di Amerika Utara, di Eropa dan Australia dinamai busway dan nama tersebut juga dipakai di Indonesia, sedangkan di negara lain disebut quality bus atau servis bus.
Bus Rapid Transit memakai sebagian nama dari rapid transit yang mendeskripsikan transportasi rel berkapasitas tinggi atau bisa disebut right-of-way.

Kereta rapid transit memakai terowongan bawah tanah, model kereta  ini berbadan panjang dalam jalur pendek dan relatif cepat. Kecepatan dari bus rapid transit tidak mengikutsertakan kecepatan dari bus-bus BRT. Kecepatan transit dari sistem BRT rata-rata dari 19-48 km/jam dimana mengkomparasikan dengan permukaan jalan.

Pemprov Akan Kembangkan BRT Surabaya - Gresik

Pemprov Jatim akan menambah jumlah angkutan massal moda transportasi darat Bus Rapid Transit (BRT) dari Surabaya menuju sejumlah daerah lain di sekitarnya.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Pemprov Jatim Sumarsono mengatakan, berdasarkan rencana pengembangan angkutan aglomerasi (BRT) di Jatim, setelah 21 September 2015 lalu diluncurkan BRT dari Terminal Purabaya - Porong, ke depan akan dikembangkan angkutan serupa. Yakni, dari Surabaya - Gresik, Bangkalan - Surabaya, dan dari Legundi - Gresik.

"Selain itu, di dalam wilayah Surabaya sendiri nanti juga akan dikembangkan angkutan massal untuk Surabaya Metropolitan Area," ujarnya, Selasa (1/12/2015).

Menurut Sumarsono, berbagai terobosan itu dilakukan, agar masyarakat punya lebih banyak pilihan, terkait layanan moda transportasi massal yang akan digunakan.

"Tentunya dengan kualitas layanan yang jauh lebih baik dan cepat," jelasnya.
Jika animo masyarakat besar, keberadaan BRT diharapkan bisa mengurangi beban jalan yang selalu macet, akibat banyaknya masyarakat yang lebih memilih memakai kendaraan pribadi.
Untuk itu, pihaknya, kata Sumarsono berharap Pemerintah Pusat program pengembangan angkutan aglomerasi ini.

"Hal terpenting, tentu dukungan dari pemerintah kabupaten/kota juga sangat kita harapkan," tandas Sumarsono.

Direktur Bina Sistem Transportasi Perkotaan Kementerian Perhubungan Yuyun Wahjuningrum mengaku mendukung program pengembangan BRT dari Surabaya ke sejumlah wilayah lainnya.
Pihaknya, minta Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan dan LLAJ segera menyampaikan usulan tersebut kepada pemerintah pusat.

"Setelah itu, usulan pasti akan dipelajari dan dikaji. Tapi prinsipnya kita pasti mendukung peningkatan layanan dan memperbanyak angkutan berbasis massal," tegas Yuyun.


Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Bus_rapid_transit
https://id.wikipedia.org/wiki/Bus_Rapid_Transit
http://anasaff.blogspot.co.id/2012/10/bus-rapid-transit-brt-busway.html#sthash.ZbHx7zXU.dpuf
http://surabaya.tribunnews.com/2015/12/01/pemprov-akan-kembangkan-brt-surabaya-gresik
http://www2.jawapos.com/baca/artikel/16138/idealnya-brt-sidoarjo-nyambung-surabayagresik

Friday, November 13, 2015

Jembatan Sarang Lebah

Dosen Surabaya Luncurkan Desain Jembatan Sarang Lebah Bebas Macet

Dekan Fakultas Teknik  Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) Gunawan berhasil membuat desain jembatan transportasi berkonsep sarang lebah atau trio heksagonal (segi enam). Desain itu diajukan sebagai solusi kemacetan Kota Surabaya, Jawa Timur.

Apabila dibangun di sepanjang jalur sungai, dia menjelaskan, maka konsep heksagonal itu memiliki kelebihan berupa nihilnya biaya pembebasan lahan dan dapat memperdalam dasar sungai. Dengan demikian fungsi sungai menjadi tergandakan sebagai jalur transportasi air.

"Konsep transportasi heksagonal ini bisa untuk transportasi massal seperti jalur kereta api, kendaraan roda 4, maupun kendaraan roda 2 yang berada di atas tanah. Konsep ini akan membentuk pola 3 segi enam, yang memiliki 2 sayap atau jalur untuk transportasi kereta api," kata Gunawan di Surabaya, Jumat (6/11/2015).

Gunawan memaparkan di bawah sayap segi enam pada desain terdapat 2 segi tiga sebagai rangkaian trio heksagonal yang berfungsi sebagai balok induk. Rangkaian ini juga bisa difungsikan sebagai lintasan utilitas kota atau perpipaan dan perkabelan dari PDAM maupun PLN.


Desain jembatan sarang lebah (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)
Konfigurasi trio heksagonal atas segi enam memiliki kelebihan pada sistem konstruksi yang lebih kuat, masif, stabil serta sebagai konsep yang terbarukan. Nantinya segi enam tersebut akan dicetak terlebih dahulu, kemudian dirangkai pada jalur yang diinginkan.

"Sehingga diharapkan konfigurasi ini bisa merangkai ruang yang lebih banyak lagi, meskipun jika diimplementasikan biaya yang dianggarkan akan lebih mahal," imbuh Gunawan.

Gunawan mematenkan konfigurasi cerobong ventilasi dan bentuk konfigurasi tiang jembatan itu sebulan lalu. Temuannya itu didedikasikan sebagai bentuk keseriusannya untuk membantu pemerintah mengatasi permasalahan kemacetan  di Surabaya.

"Semoga ini dapat menjadi kado bagi kota pahlawan Surabaya, menjelang peringatan hari pahlawan pada bulan November ini," kata dia.


Desain jembatan sarang lebah (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)
Gunawan mengaku terinspirasi  dari sarang lebah yang terlihat begitu indah dan kokoh. Inspirasi itu diimplementasikannya dengan konsep Jembatan An-Nahl ini.

"Ide ini muncul pada tahun 2004, namun seiring dengan perkembangannya, desain trio heksagonal mengalami penyempurnaan dan menjadi konsep jembatan sistem transportasi satu-satunya yang ada di dunia dengan menggunakan desain segi enam yang estetik," ujar dia.

Dia menyatakan masih terus mengembangkan rancangannya sebagai bentuk penyempurnaan desain Trio Heksagonal dan berharap ada pihak yang merespons desain yang dikerjakannya ini.

"Konsep trio heksagonal ini masih taraf desain, belum implementasi. Jika ada pihak yang menginginkan desain trio heksagonal untuk disempurnakan, maka saya akan menerimanya dengan tangan terbuka," ucap dia.  (Mvi/Hmb)


Sumber :
http://regional.liputan6.com/read/2359067/dosen-surabaya-luncurkan-desain-jembatan-sarang-lebah-bebas-macet

Thursday, September 3, 2015

Bubur Mas Hadi

Franchise Dan Investasi Bubur Mas Hadi

Sejarah Perusahaan
Berawal dari mimpi untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, membuka lapangan kerja baru dan menciptakan entrepreneur baru, maka didirikanlah sebuah perusahaan di bidang makanan atau kuliner yang menurut kami bidang usaha yang tiada matinya. Dan ide inovasi makanan yang kami luncurkan dengan nama Bubur Mas Hadi, yakni buubur ayam yang telah kami modifikasi dengan resep keluarga. Alhamdulillah makanan yang kami modifikasi dapat di terima oleh para penikmat kuliner atau penikmat Bubur di Indonesia.

Tentang Bubur Mas Hadi
Menu pertama yang kami tawarkan Bubur Ayam yang asli bahan bakunya dari beras. Bubur ayam mas Hadi di buat dengan citarasa istimewa, gurih, tekstur tidak kasar dan Topping yang komplit. Bubur ayam mas Hadi juga cocok di konsumsi oleh Bayi, karena di buat tanpa MSG. Dengan harga yang cukup murah, antara 10.000 – 12.000, pelanggan bisa menikmati Bubur ayam mas Hadi. Kemasan yang kami gunakan Styrofoam yang di lapisi kertas makanan, dan juga dari Tupperware yang aman bagi kesehatan. Semoga Bubur Mas Hadi bisa menambah khasanah makanan lokal dan tradisional yang mulai tergerus arus masuknya makanan-makanan cepat saji dari luar (Mancanegara)

Tujuan
Tujuan dari program ini adalah untuk memperluas usaha bisnis yang sudah dijalani. Yaitu, dengan menambah jumlah outlet yang ada. Penambahan jumlah outlet penjualan diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk. Selain itu, juga bisa membuka lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar lokasi pemasaran. Menciptakan pengusaha baru. Bubur Mas Hadi juga memberikan peluang bagi petani beras untuk meningkatkan penjualan mereka. Karena bahan baku Bubur Mas Hadi yang merupakan beras. Beras banyak di produksi di daerah Jawa Timur. Dengan kata lain, Bubur Mas Hadi telah mengangkat ekonomi sekitar secara khusus dan nasional secara umumnya.


Sumber :
http://buburmashadi.blogspot.co.id/2015/07/company-profile.html
https://www.facebook.com/bakoelbuburmashadi/

Monday, August 10, 2015

Evan Dimas di Llagostera Spanyol

Evan Dimas Berlatih Bersama Llagostera

Evan Dimas Difoto dengan Kostum Latihan Llagostera

Evan Dimas Darmono berada di Spanyol sejak Sabtu (8/8/2015) untuk melakukan trial. Pemain masa depan Indonesia itu akhirnya menunjukkan klub tempat dirinya melakukan tes di Negeri Matador itu.

Teka-teki soal klub Evan Dimas di Spanyol telah terjawab. Senin (10/8/2015) sore WIB, Evan mengunggah foto dengan kostum latihan Unio Esportiva Llagostera, klub Divisi Segunda. 
"Berlatih bersama @uellagostera. Foto bersama pelatih Oriol Alsina," tulis Evan di akun Twitter-nya, @evhandimas.

Melalui akun Instagram pribadinya, Evan mengunggah foto bersama Oriol Aslina. Ia adalah pelatih klub kasta kedua Spanyol, Segunda Division, yaitu Unio Esportiva Llagostera.

Llagostera sendiri sudah memberitakan keikutsertaan Evan Dimas melakukan trial bersama mereka melalui situs resmi klub, Uellagostera.cat. Mereka juga mengunggah foto kapten timnas Indonesia U-19 saat berlatih di Costa Brava, kamp pelatihan Llagostera.

Llagostera merupakan klub asal Girona, masih termasuk wilayah Catalan. Klub yang bermarkas di Stadion Palamos Costa Brava itu pada musim lalu finis di posisi kesembilan di Divisi Segunda.

Hal ini sekaligus membenarkan kabar sebelumnya yang mengatakan Evan akan melakukan tes bersama klub asal dari Catalunya. Llagostera adalah klub berbasis di Provinsi Girona, bagian dari daerah otonomi Catalunya.

Musim lalu, Llagostera berhasil finis di posisi ke-9 pada klasemen Segunda Division dengan 57 poin. Klub yang berdiri sejak 1947 dengan julukan Blanquivermells itu hanya terpaut empat poin dengan Real Zaragoza untuk tampil di babak play-off promosi ke Primera Division.

Menariknya, pada foto yang diunggah Evan, tampak latar belakang bertuliskan Palafrugell FC. Bisa jadi, pada saat mengunggah foto, Evan tengah berada di Stadion Josep Pla i Arbones, markas Palafrugell. Seperti halnya Llagostera, klub tersebut sama-sama berasal dari Girona. Namun, Palafrugell bermain di divisi amatir Liga Catalan.
 
Lucunya, pada foto yang diunggah Evan di Instagram memiliki latar belakang bertuliskan Palafrugell FC. Bisa jadi, pada saat mengunggah foto, Evan tengah berada di Stadion Josep Pla i Arbones, markas Palafrugell.

Seperti halnya Llagostera, klub tersebut sama-sama berasal dari Girona. Namun, Palafrugell bermain di divisi amatir Liga Catalan.

Di Llagostera, Evan menjalani trial atau semacam tes untuk seorang pemain baru. Namun, belum diketahui berapa lama kapten Timnas U-19 di Piala AFC 2014 itu menjalani uji coba bersama Llagostera.


Sumber :
http://sonora.co.id/news/detail/4691
http://bola.kompas.com/read/2015/08/10/17071708/Evan.Dimas.Difoto.dengan.Kostum.Latihan.Llagostera.

Krisis SIM dan Pelat Nomor

Ini Penyebab Jawa Timur Krisis SIM dan Pelat Nomor

Ada banyak faktor yang menyebabkan wilayah Jawa Timur mengalami krisis bahan material Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat nomor.

AKBP Budi Mulyanto Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jawa Timur mengatakan, pertama, berkaitan dengan proses lelang pengadaan material yang seringkali berlangsung lama. Pelaksanaan proyek pengadaan material terhambat karena terjadi gugat-menggugat antar peserta lelang.

"Sehingga, sekarang stok plat nomor yang ada hanya untuk warna putih, merah dan kuning," kata AKBP Budi Mulyanto, Senin (10/8/2015).

Menurut dia, secara umum bisa juga karena kesalahan dalam laporan rencana kebutuhan (Renbut) yang disampaikan Polres ke Korlantas Mabes Polri, tidak sesuai.

Sedangkan, kekurangan bahan material SIM disebabkan animo masyarakat yang sangat tinggi. "Saat ini usia 17 tahun, masyarakat sudah bisa mengurus SIM," katanya.

Kemudian, disusul dengan banyaknya masyarakat yang ingin memperpanjang dan mengurus SIM dengan sistem online. "Dimungkinkan, untuk SIM, bulan September sudah mulai berjalan normal kembali dan tidak ada keterlambatan," ujar dia.


Sumber :
http://m.suarasurabaya.net/kelanakota/detail.php?id=o2pjhja64ndchic0t41jtgqle02015157025

Surabaya Kota Paling Macet Nomor 4

Duh, Surabaya Kota Keempat Paling Menjengkelkan di Dunia

Tak hanya dikenal sebagai Kota Pahlawan, Surabaya kini pun mendapat julukan baru. Kota paling menjengkelkan nomer 4 di dunia!Lho, kok bisa? Ya, berdasarkan indeks Castrol’s Magnatec Stop-Start mengungkapkan nama-nama kota yang sering dilanda macet di dunia.

Jawaranya tentu saja, Jakarta dengan 33.240 kemacetan/tahun. Dan yang mengejutkan adalah Kota Surabaya menempati urutan ke empat dengan 29.880 kemacetan/tahun, di bawah Istanbul, Turki dan Mexico City, Meksiko.

Istanbul memiliki 32.520 kemacetan/tahun dan Mexico City dengan 30.840 kemacetan tiap tahunnya
Indeks tersebut diambil dari pengguna navigasi TomTom, yang menghitung jumlah berhenti (stop) dan mulai berjalan (start) setiap kilometernya.

Angka tersebut kemudian dikalikan dengan jarak rata-rata perjalanan pengemudi di 78 negara.
Sementara untuk kota yang “paling ramah” bagi pengguna jalan adalah Kota Tampere di Finlandia sengan 6.240 kemacetan/ tahun, disusul Rotterdam, Belanda dengan 6.360 kemacetan/tahun dan Bratislava, Slovakia di posisi ketiga dengan 6.840 kemacetan/tahun.

Ini dia daftar 10 kota paling macet sedunia :
1. Jakarta, Indonesia - 33,240
2. Istanbul, Turkey - 32,520
3. Mexico City, Mexico - 30,840
4. Surabaya, Indonesia - 29,880
5. St. Petersburg, Russia - 29,040
6. Moscow, Russia - 28,680
7. Rome, Italy - 28,680
8. Bangkok, Thailand - 27,480
9. Guadalajara, Mexico - 24,840
10. Buenos Aires, Argentina - 23,760


Sumber :
http://surabaya.tribunnews.com/2015/08/10/duh-surabaya-kota-keempat-paling-menjengkelkan-di-dunia

Sunday, August 9, 2015

Evan Dimas


Nama lengkap Evan Dimas Darmono
Tanggal lahir 13 Maret 1995 (umur 20)
Tempat lahir Surabaya, Indonesia
Tinggi 1.67 m (5 ft 6 in)
Posisi bermain Gelandang
Nomor 5

Karier junior
2005-2007 SSB Sasana Bhakti
2007-2011 SSB Mitra Surabaya

Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2013- Persebaya Surabaya 88 (62)

Tim nasional‡
2012         Indonesia U-17 12 (14)
2013-2014 Indonesia U-19 30 (12)
2015         Indonesia U-23 13 (15)
2014         Indonesia 62 (45)

Evan Dimas Darmono (lahir di Surabaya, 13 Maret 1995; umur 20 tahun) adalah pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia yang bermain pada posisi gelandang. Evan Dimas sukses membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013 dengan mengalahkan Vietnam di partai puncak.

Evan Dimas Merupakan Talenta Terbaik yang dimiliki Indonesia memiliki Tendangan bebas yang sangat akurat dan mematikan , Sehingga Indonesia Beruntung Bisa memiliki Gelandang Yang mengidolakan Andreas Iniesta ini.

2012
Di level Timnas, Evan memulai karirnya di tingkat U-17. Ia menyandang status kapten saat itu. Gol yang berhasil ia sematkan ke gawang Singapura pada menit ke-69 berhasil membawa Indonesia menjuarai turnamen HKFA International Youth Invitation di Hongkong pada 2012.

2013
Pada tahun 2013, dia dipanggil timnas U-19 untuk mengikuti Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013. Evan terpilih menjadi kapten tim menggantikan Gavin Kwan Adsit yang sedang trial di klub CFR Cluj.

Di kejuaraan ini Evan menjadi pencetak gol terbanyak untuk Indonesia dengan 5 gol dan menjadikan timnas menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya. Dua minggu setelahnya, timnas U-19 bertanding di Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014.

Di pertandingan penentuan grup melawan Korea Selatan (12 Oktober 2013), Evan berhasil mencetak hat-trick yang membuat Indonesia lolos untuk ke-16 kalinya. Namun, timnas di Kejuaraan U-19 AFC 2014 tidak bisa lolos dari babak grup sehingga gagal melaju ke Piala Dunia U-20 FIFA 2015.

Nama Evan Dimas mulai santer diberitakan sejak Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF U-19, September 2013 kemarin. Sebagai kapten tim, Evan sukses membawa timnya juara. Ia tercatat berhasil mencetak 5 gol di ajang tersebut. Salah satunya adalah hattricknya untuk Thailand yang mengantarakan Indonesia sebagai pemegang posisi juara kedua klasemen grup B.

2014
Setelah penampilan impresifnya bersama timnas U-19, pelatih Timnas Indonesia Senior, Alfred Riedl memasukkan nama Evan Dimas kedalam daftar skuad sementaranya untuk kompetisi Piala Suzuki AFF 2014. Debut bermain dan golnya di timnas senior adalah saat melawan Timor Leste, namun laga tersebut tidak termasuk hitungan FIFA.

Sukses menjuarai Piala AFF U-19 2013 membuat Evan optimis untuk turnamen selanjutnya. Indonesia harus berhadapan dengan juara bertahan AFC U-19 12 kali Korea Selatan dalam babak kualifikasi. Namun, pemain muda ini berujar optimis. Sesaat sebelum pertandingan final kualifikasi grup, Evan menyampaikan optimisme lewat akun BBMnya. "Semua bisa dikalahkan. Kecuali Tuhan," ungkap pemain berusia 18 tahun tersebut.

Optimisme Evan akhirnya dapat dibuktikan lewat pertandingan sengit berhadapan dengan Korea Selatan. Ketiga gol Evan berhasil membawa Indonesia menjadi jawara di grup G mengalahkan Korea Selatan dengan angka 3-2. Dengan begitu, skuad Garuda Muda sukses membawa Indonesia lolos kualifikasi grup pertama kali sejak 1994. Tim asuhan pelatih Indra Sjafri akan tampil dalam laga final AFC U-19 2014 mendatang.

Evan Dimas Darmono anak dari pasangan Condro Permono dan Ana. Evan bukan dari keluarga berada, ayahnya seorang penjaga keamanan di kompleks perumahan elite di Surabaya sedangkan ibunya seorang penjual sayur keliling. Jauh sebelumnya, ibunda Evan Dimas, Ana menyampaikan perjalanan yang harus dilalui Evan hingga sesukses sekarang.

Ia masih ingat betul betapa kelimpungannya ia dan sang suami, ketika anak sulung mereka yang saat itu berumur sembilan tahun meminta sepatu bola. "Demi anak, kami akhirnya mengupayakan. Saya ke pasar dan membeli sepatu bola yang harganya Rp 20 ribu. Yang murah-murah saja wis, asal Evan senang," kenang Ana.

Sepatu tersebut menjadi awal sukses Evan di dunia sepakbola. Evan bergabung dengan SSB Mitra Surabaya di awal karir sepakbolanya.

Ia juga merupakan wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk "The Chance Asia Tenggara". Acara tersebut disponsori salah satu sponsor sepatu terkenal. Dari ajang itu, ia berhasil menjadi satu dari 100 anak yang beruntung bisa dilatih mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola.

Meski dalam program "The Chance" hanya sampai seleksi pertama, nama Evan semakin dikenal. Ia lantas mendapat kepercayaan sebagai anggota skuad sepakbola Jawa Timur yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional XVIII di Pekanbaru 2012 lalu. Selain itu, pemain bernomor punggung 6 di Timnas ini tercatat sebagai pemain Persebaya 1927. Namun, statusnya yang masih sebagai pemain amatir, membuat ia belum bisa memperkuat klubnya tersebut.




Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Evan_Dimas
http://www.wowkeren.com/seleb/evan_dimas/bio.html

Tuesday, July 28, 2015

Info Kost Surabaya

Didapat dari berbagai sumber.
Jadi sebelum deal, harap dipastikan dengan via telp atau survey lokasi terlebih dahulu.



»» Perumdos A-14
fasilitas kasur, meja, dan lemari, harga 8.400.000/ tahun satu kamar satu orang .
Cp : bu joko = 031 59347569

»» Perumdos J-4 ,
Fasilitas : meja, kasur, kursi, laundry + setrika, harga per tahun 10.200.000
Cp : 031 5931112

»» Perumdos C-2,
fasilitas : kasur, meja , lemari. Harga pertahun 7.200.000,
Cp : 082143602164 (ibu usman)

»» Perumdos U-14 ,
ukuran 3x3, fasilitas : KM luar, kasur, meja, lemari, harga per tahun 6000.000
Cp: 031 91925001

»» perumdos U-195 ,
ukuran 4x4, fasilitas : KM luar, kasur, meja, lemari. Harga per tahun 11.000.000,
cp : 085232630670

»» Perumdos U-143,
(1 kamar ukuran 2,5x2,5, dan 2 kamar ukuran 3,5x3,5), fasilitas : KM luar, kasur, meja , lemari , Harga untuk kamar ukuran 2,5 x 2,5 = 6.500.000 dan ukuran 3.5x3.5 = 7.200.000,
Cp : 089620452197, atau 085105665056

»» Perumdos U-182
fasilitas : KM luar, kasur, lemari. harga pertahun 7.000.000.

»» Perumdos U- 201 ,
(2 ACdan 2 nonAC), fasilitas ; kasur, meja, lemari, harga untuk kamar berAC 13.000.000/tahun, kamar non AC 8000.000/ tahun,
CP: 08971833409 (Bu ninik)

»» jalan keputih gg 2 no 10A,
ukuran 2x3 ( 2 AC dan 3 Non AC), fasilitas : kasur, meja, lemari. Harga  non AC : 300.000/bulan, BerAC : 300.000-800.000/bulan,
cp : 081313815906

»» jalan keputih gg 1D no. 60,
( 1 kecil, 2 besar), fasilitas : kasur, meja, lemari, listrik+ air, harga pertahun untuk kamar kecil : 4.700.000, untuk kamar besar per tahun : 5.250.000
Cp : 08315444333, 085732212116 ( pak Budiono)

»» keputih gg 1D no.61,
fasilitas : kasur, meja, lemari, listrik+ air, harga : 6.350.000/ tahun, Cp : 08315444333, 085732212116 ( pak Budiono)

» » keputih gg 1D no.62,
fasilitas : kasur, meja, lemari, listrik+ air, harga : 6.350.000/ tahun, Cp : 08315444333, 085732212116 ( pak Budiono)

»» Perumdos T- 80,
fasilitas : lemari, kasur, meja, 3 KM luar, harga 7.000.000/tahun,
cp: 085232261230 (mas mudzakkir)

Tuesday, June 16, 2015

Jadwal Buka Puasa dan Sahur Puasa

Dari beberapa jadwal buka puasa dan sahur puasa yang paling mudah untuk dilihat sebagai panduan adalah yang disadur dari http://www.jadwalimsak.info, yaitu sebagai berikut:

Jadwal Imsak Surabaya 2015 / 1436 H 18 Juni S/D 17 Juli 2015

Tgl Masehi         Tgl Hijriah         Imsak Shubuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya        Terbit Dhuha
18 Juni 2015 M 1 Ramadhan 1436 H 04:07 04:17 11:32 14:53 17:23 18:38 05:37 05:59
19 Juni 2015 M 2 Ramadhan 1436 H 04:07 04:17 11:32 14:53 17:23 18:38 05:38 06:00
20 Juni 2015 M 3 Ramadhan 1436 H 04:07 04:17 11:32 14:53 17:23 18:38 05:38 06:00
21 Juni 2015 M 4 Ramadhan 1436 H 04:07 04:17 11:32 14:53 17:23 18:38 05:38 06:00
22 Juni 2015 M 5 Ramadhan 1436 H 04:08 04:18 11:32 14:53 17:23 18:39 05:38 06:00
23 Juni 2015 M 6 Ramadhan 1436 H 04:08 04:18 11:33 14:54 17:24 18:39 05:38 06:01
24 Juni 2015 M 7 Ramadhan 1436 H 04:08 04:18 11:33 14:54 17:24 18:39 05:39 06:01
25 Juni 2015 M 8 Ramadhan 1436 H 04:08 04:18 11:33 14:54 17:24 18:39 05:39 06:01
26 Juni 2015 M 9 Ramadhan 1436 H 04:08 04:18 11:33 14:54 17:24 18:39 05:39 06:01
27 Juni 2015 M 10 Ramadhan 1436 H 04:09 04:19 11:33 14:55 17:25 18:40 05:39 06:01
28 Juni 2015 M 11 Ramadhan 1436 H 04:09 04:19 11:34 14:55 17:25 18:40 05:39 06:02
29 Juni 2015 M 12 Ramadhan 1436 H 04:09 04:19 11:34 14:55 17:25 18:40 05:40 06:02
30 Juni 2015 M 13 Ramadhan 1436 H 04:09 04:19 11:34 14:55 17:25 18:40 05:40 06:02
1 Juli 2015 M 14 Ramadhan 1436 H 04:09 04:19 11:34 14:55 17:26 18:40 05:40 06:02
2 Juli 2015 M 15 Ramadhan 1436 H 04:10 04:20 11:34 14:56 17:26 18:41 05:40 06:02
3 Juli 2015 M 16 Ramadhan 1436 H 04:10 04:20 11:35 14:56 17:26 18:41 05:40 06:02
4 Juli 2015 M 17 Ramadhan 1436 H 04:10 04:20 11:35 14:56 17:26 18:41 05:40 06:02
5 Juli 2015 M 18 Ramadhan 1436 H 04:10 04:20 11:35 14:56 17:26 18:41 05:41 06:03
6 Juli 2015 M 19 Ramadhan 1436 H 04:10 04:20 11:35 14:56 17:27 18:41 05:41 06:03
7 Juli 2015 M 20 Ramadhan 1436 H 04:11 04:21 11:35 14:57 17:27 18:41 05:41 06:03
8 Juli 2015 M 21 Ramadhan 1436 H 04:11 04:21 11:35 14:57 17:27 18:42 05:41 06:03
9 Juli 2015 M 22 Ramadhan 1436 H 04:11 04:21 11:36 14:57 17:27 18:42 05:41 06:03
10 Juli 2015 M 23 Ramadhan 1436 H 04:11 04:21 11:36 14:57 17:28 18:42 05:41 06:03
11 Juli 2015 M 24 Ramadhan 1436 H 04:11 04:21 11:36 14:57 17:28 18:42 05:41 06:03
12 Juli 2015 M 25 Ramadhan 1436 H 04:11 04:21 11:36 14:57 17:28 18:42 05:41 06:03
13 Juli 2015 M 26 Ramadhan 1436 H 04:11 04:21 11:36 14:58 17:28 18:42 05:41 06:03
14 Juli 2015 M 27 Ramadhan 1436 H 04:12 04:22 11:36 14:58 17:28 18:42 05:41 06:03
15 Juli 2015 M 28 Ramadhan 1436 H 04:12 04:22 11:36 14:58 17:29 18:43 05:41 06:03
16 Juli 2015 M 29 Ramadhan 1436 H 04:12 04:22 11:37 14:58 17:29 18:43 05:41 06:03
17 Juli 2015 M 1 Syawal 1436 H         04:12 04:22 11:37 14:58 17:29 18:43 05:41 06:03

Sumber :

http://www.jadwalimsak.info/jadwal-imsak-surabaya.html#sthash.RaJa2swO.dpuf

Monday, June 8, 2015

Underpass Bundaran Satelit


Menghadapi kemacetan para pengusaha property yang tergabung dalam kelompok Real Estate Indonesia (REI) berinisiatif membangunkan terowongan (underpass) di salah satu titik termacet di Surabaya.

Terowongan akan dibangun DPD REI Jawa Timur di lokasi area bundaran satelit, Jalan Mayjen Sungkono. penandatanganan kesepakatan bersama antara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan DPD REI Jawa Timur terkait pembangunan terowongan bundaran satelit bdilakukan, Ahad (7/6), bertempat di rumah dinas Wali Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, keterlibatan para pengembang dalam pembangunan infrastruktur tersebut, menjadi bentuk nyata di mana Surabaya dibangun oleh seluruh unsur yang ada di Kota Pahlawan.


Risma berharap, keberadaan terowongan bundaran satelit yang akan mulai dibangun tahun ini, nantinya bisa mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Jalan Mayjen Sungkono. Dengan begitu, menurut Risma, akses menuju kawasan Surabaya Barat menjadi lebih baik.

Pemkot Surabaya, Risma menyampaikan, sudah mengantisipasi gerak lalu lintas selama pembangunan terowongan bundaran satelit dilakukan. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait sudah memiliki rencana matang untuk merekayasa lalu lintas di sana.

Underpass Mayjend Sungkono sudah ada di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan tinggal proses eksekusi.

Selain itu, kata Risma, pihaknya sekarang juga masih nego dengan Jasa Marga karena Underpass Mayjend Sungkono ini akan melewati pondasi jalan tol. Untuk jalur alternatifnya, lanjut dia, di atas Viaduk yang tersambung dengan kawasan Graha Family. Tapi masalahnya di sana ada bangunan yang memiliki izin.

Tri Rismaharini juga mengaku sudah menghadap Menteri PU terkait pembangunan Underpass Mayjend Sungkono ini dan sudah disetujui. Namun pihak Jasa Marga masih takut nantinya pembangunan Underpass Mayjend Sungkono ini akan mengganggu kekuatan pondasi awal.

Keterlibatan organisasi yang memayungi para developer atau pengembang properti dalam pembangunan underpass Bundaran Satelit merupakan timbal balik good governance Pemkot Surabaya yang memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan secara pararel melalui program Surabaya Single Windows.

Pemkot Surabaya sebenarnya dengan kemampuan anggaran yang dimiliki bisa membangun proyek yang untuk mengatasi kemacetan di Surabaya barat itu. Namun, REI juga memiliki pertimbangan khusus.

Dalam pengerjaan underpass Bundaran Satelit, Totok mengungkapkan ada sekitar 20 pengembang yang terlibat dengan estimasi selesai pengerjaan sekitar 2 tahun.

Untuk biaya, Totok pihaknya masih melakukan penghitungan mengikuti kurs dollar yang terus fluktuatif. Pada awal, proyek underpass ini ditaksir menelan Rp 56 Miliar.

Rencana swasta ingin membantu pembangunan infrastruktur jalan di Surabaya karena mereka menilai masalah ini tidak bisa diatasi Pemkot saja. Apalagi sekarang ini kemacetan, terutama di Surabaya sudah sangat parah.

Pembangunan terowongan ini menjadi salah satu solusi guna mengurai kemacetan tersebut. Jika pembangunan terowongan ini terwujud, maka arus lalu lintas dari Surabaya barat ke pusat kota bisa menjadi lancar.

Meski membantu proyek, pihaknya meminta pengembang untuk tidak memanfaatkan keberadaan terowongan ini sebagai iklan dari produk properti mereka. Misalnya, dengan membeli produk hunian di Surabaya barat akan nyaman karena sudah ada terowongan.


Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/06/07/npkls4-urai-kemacetan-pengembang-di-surabaya-patungan-bangun-terowongan?ref=yfp
http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2015/150479-Underpass-Bundaran-Satelit-Tinggal-Proses-Eksekusi
http://news.detik.com/surabaya/read/2015/06/07/172856/2935674/475/ini-alasan-rei-bangun-underpass-di-bundaran-satelit-surabaya
http://www.lensaindonesia.com/2015/04/12/underpass-bundaran-satelit-dibiayai-swasta.html

Thursday, May 14, 2015

Kisah Mbah Dul

Tukang becak ibadah dengan perbaiki jalan rusak

Sumber foto : http://m.suarasurabaya.net

Apa yang dilakukan Abdul Sukur ini sangat luar biasa. Meski hanya tukang becak, warga Jalan Tambak Segaran Barat, Gg I/27, Surabaya, Jawa Timur ini melakukan usaha yang luar biasa untuk kotanya. Mbah Dul sudah 10 tahun menambal jalan berlobang agar tak membahayakan para pengguna jalan,

Semua yang dia lakukan, tak pernah sekalipun berharap imbalan. Apa yang dilakukannya kakek 65 tahun itu tiap malam, murni atas dasar kemanusiaan.

Tiap malam hingga dini hari, usai mengais rizki dari mengayuh becak, dia mencari jalan yang rusak.

Kemudian, kakek tujuh cucu itu, mencari bongkahan-bongkahan aspal bekas atau batu krikil di daerah Pasar Atom dan di Jalan Tambak Adi. Dengan berbekal hamer atau palu berukuran sedang, dia memecah bongkahan aspal yang sudah tidak terpakai.

Bongkahan-bongkahan aspal bekas perbaikan parit atau selokan itu, lalu diangkutnya menggunakan becak reot miliknya. Sekali angkut, becaknya mampu menampung 3 kuintal aspal bekas. Lalu digunakan menambal jalan yang berlubang. Untuk meratakannya, Pak Dul menempanya dengan palu miliknya.

Saat ini, beberapa ruas jalan di Kota Pahlawan yang sudah ditambalnya dari bongkahan aspal atau batu krikil, di antaranya Jalan Gembong, Tambak Rejo, Semut, Bunguran dan beberapa ruas jalan lainnya.

Pak Dul yang akrab disapa Pak Wek atau Mbah Wek (pak tua) oleh rekan-rekan seprofesinya ini, juga tak jarang membantu orang lain selama dia bisa.

Dari hasil mengayuh becak, Pak Dul pulang hanya membawa uang Rp 30 ribu, kadang kalau ramai penumpang bisa dapat Rp 40 ribu sama 50 ribu rupiah, dia tidak pernah meratapi nasibnya.

Sebelumnya, Himan Utomo mengunggah kisah tukang becak bertingkah aneh di akun facebooknya, Selasa (12/5). Saat itu, Himan sedang menunggu istrinya yang bekerja di ITC. Hilman lantas menawarkan rokok untuk membuka percakapan. "Bapak dari Dinas Kota kah kok meratakan jalan dan cuma memakai becak? Bukankah Dinas Kota punya fasilitas."

Pak Dul mengaku jika dirinya merupakan tukang becak biasa. Tak puas dengan jawab itu, Himan menyorongkan pertanyaan lagi, siapa yang mempekerjakan dan berapa diberi gaji. "Saya enggak kerja sama siapa-siapa dan tidak digaji siapa-siapa," jawab Pak Dul.

Mendengar jawaban itu, rasa penasaran Himan bertambah besar. Kenapa orang seumuran Pak Dul mau bekerja tanpa ada imbalan sepeser pun. Padahal pekerjaan itu sudah tanggung jawab Pemerintah Kota Surabaya.

"Enggak apa-apa mas, ini sudah jadi hobi saya tiap malam. Setelah cari rezeki dengan menjadi tukang becak, malamnya saya selalu mencari bongkahan batu aspal, buat nutup jalan yang berlobang, ya hitung-hitung abdi saya sebagai warga kota Surabaya," terang Pak Dul dengan tersenyum.


Sumber :
http://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-mbah-dul-si-tukang-becak-ibadah-dengan-perbaiki-jalan-rusak.html

Wednesday, May 6, 2015

Pawai Bunga Surabaya

Pawai Bunga di Surabaya Berlangsung Meriah

Dalam rangka memeriahkan hari jadi Pemerintah Kota Surabaya ke-722 yang jatuh pada 31 Mei mendatang, Pemerintah Kota Surabaya menyelenggarakan Parade Budaya dan Pawai Bunga pada hari ini, Ahad, 3 Mei 2015. Puluhan peserta berangkat dari Tugu Pahlawan dan finis di Balai Kota Surabaya. Adapun untuk kendaraan pawai berlanjut ke Taman Bungkul.

Jumlah peserta sebanyak 87 kelompok. Ini naik 100 persen dibanding tahun sebelumnya..

Parade budaya yang disaksikan ribuan pasang mata itu sangat unik dan beraneka ragam. Aneka mobil berhias rangkaian bunga dimeriahkan oleh SKPD Pemkot Surabaya, BUMD Pemkot Surabaya, perguruan tinggi, dan perusahaan. Selain itu, duta dari kota tetangga maupun luar provinsi juga ikut memeriahkan parade budaya itu.

Peserta dari Surabaya di antaranya Dinas Pertanian Kota Surabaya yang memajang hasil buah dan sayur-mayur Kota Surabaya yang dikemas dengan cantik dan kreatif. Ada pula mobil bunga berbentuk keran air raksasa dari PDAM Surya Sembada serta topeng badut raksasa dari Surabaya Carnival, mobil hias dari perusahaan pasar, serta peserta dari Pemerintah Kota Surabaya sendiri.

Sedangkan peserta yang berasal dari luar, di antaranya Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat dengan tarian dan mobil hiasnya serta peserta dari Sleman yang mengusung tampilan miniatur Candi Borobudur.

Risma mengatakan bahwa parade budaya dan pawai bunga tahun 2015 lebih semarak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal itu sesuai dengan tema yang diusung, yaitu "Semarak Surabaya Dalam Keberagaman Budaya". Parameter keberhasilannya adalah jumlah peserta yang meningkat drastis dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Kali ini peserta datang tidak hanya dari dalam kota, tetapi juga dari luar Kota Surabaya.

Ribuan warga Surabaya yang menyaksikan parade itu antusias menonton pertunjukan. Mereka tak menghiraukan meski rintik hujan turun. Mereka mengakui bahwa parade kali ini sangat menarik dan lebih kreatif dibanding tahun lalu.



Pawai Bunga lebihi Pasadena Carnival digelar saat Hari Jadi Surabaya

Pemkot Surabaya punya konsep berbeda dalam memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-722. Meski masih ada acara andalan pawai bunga, namun event yang rencananya digelar pada Minggu (3/5/2015) nanti makin beragam. Indikatornya, jumlah peserta yang berpartisipasi di acara bertema `Semarak Surabaya Dalam Keberagaman Budaya` ini, lebih banyak dibanding tahun kemarin.

Asisten I Sekkota Surabaya, Yayuk Eko Agustin menegaskan, hingga H-3, sudah ada 85 peserta yang memastikan ambil bagian dalam acara pawai bunga yang menjadi rangkaian untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Surabaya ke-722 pada 31 Mei mendatang. Selain mobil berhias bunga, juga akan ditampilkan budaya lokal khas Surabaya seperti Manten Pegon.

Baca juga: Manajemen Suroboyo Carnival berkilah saat mangkir dari panggilan DPRD dan Manajemen Suroboyo Carnival gerilya lakukan lobi perijinan

Yayuk Eko Agustin mengatakan, parade budaya dan pawai bunga tahun ini akan dikemas sedikit berbeda dibandingkan peringatan Hari Jadi Kota Surabaya sebelumnya. Yang paling mencolok adalah waktu pelaksanaanya. Bila sebelumnya digelar siang, untuk tahun ini, pawai dekorasi bunga dalam ukuran besar yang membentuk berbagai karakter dan diarak di jalanan itu akan digelar pagi hari. Ini karena bila digelar pada siang hari seperti yang sudah-sudah, kemeriahannya kurang maksimal, karena waktu yang mendekati malam. Sementara bila digelar pagi, waktunya relatif lebih panjang.

Mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya ini menjelaskan, seperti tahun sebelumnya, parade budaya dan pawai bunga akan diawali dari Tugu Pahlawan, kecuali para model busana yang akan ambil bagian dari dari SMA Trimurti.

Parade akan berakhir di Taman Surya. Namun, nantinya, kendaraan dekorasi bunga akan melanjutkan kembali perjalanan. Keluar dari Taman Surya, mobil pawai bunga akan belok kanan menuju beberapa rute seperti ke Jl Pemuda hingga ke Jl Darmo. Nantinya, bunga bisa dibongkar di kawasan Jl Darmo Kali. Di beberapa titik, juga akan disiapkan semacam tribun untuk acara hiburan.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya, Wiwiek Widayati, meyakini parade budaya dan pawai bunga ini akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal dan juga turis asing untuk datang ke Surabaya. Apalagi, Disbudpar Surabaya sudah melakukan promosi ke banyak pihak. Selama ini, di hari biasa saja, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Surabaya, jumlahnya sudah cukup banyak.



Sumber :
http://www.tempo.co/read/news/2015/05/03/204663072/Pawai-Bunga-di-Surabaya-Berlangsung-Meriah
http://www.lensaindonesia.com/2015/04/30/pawai-bunga-lebihi-pasadena-carnival-digelar-saat-hari-jadi-surabaya.html

Wednesday, April 8, 2015

Sambal Bu Rudy

Bagi pendatang yang hendak mudik dari Surabaya pasti kesulitan mencari oleh-oleh yang khas dari kota metropolis Surabaya. Namun seperti yang dikutip di ayorek.org, ada 1 makanan khas yang bisa di dapat dan sebagai buah tangan jika hendak mudik.

Berikut artikel selengkapnya

Di balik sebotol sambal Bu Rudy

Bu Rudy
Bernama asli IE Lani Siswadi, lahir pada 1953 di Madiun, dan merantau ke Surabaya pada tahun 1970.

Sambal udang yang mashyur
Berawal dari mengolah umpan menjadi udang kering jika Pak Rudy pulang memancing tanpa membawa ikan. Sambal pelengkap dibuat berupa potongan bawang, cabai, garam, dan minyak.

Suasana depot Bu Rudy
Bu Rudy saat itu ditemani sang suami dan cucunya yang kembar tiga, duduk di belakang kasir sambil menyapa sejumlah pembeli terakhir hari itu.

Selalu terlihat segar
"Saya sehatnya luar biasa. Saya jarang makan buah, tidak suka jamu, olahraga juga tidak, tapi hati ini selalu senang.  Setiap hari pukul 05.30 saya sudah ada di sini."

Menjaga kesegaran makanan
"90% saya turun tangan langsung untuk mempersiapkan 40 macam menu yang disajikan di sini. Saya belanja kebutuhan pokok di Pasar Keputran, udang dari supplier di Gresik, dan cabai dari Kediri, semuanya fresh."

Suasana dalam depot
Tetap ramai menjelang jam tutup Depot Masakan Khas Bu Rudy di Jalan Dharmahusada 140.

Menjadi pusat oleh-oleh tanpa embel-embel
"Kalau enak saya berani ngambil, sekarang ada 300 supplier . . . Supplier datang dari berbagai kota di Jawa Timur, Bandung, Solo, dan Yogyakarta."

Rencana ke depan
"Sekarang umur saya sudah tua, jadi anak-anak dan menantu yang akan meneruskan usaha ini. Anak laki-laki yang punya bakat masak seperti saya."

Depot Masakan Khas Bu Rudy di Jl. Dharmahusada 140
Lima cabang lainnya: Raya Kupang Indah 31, Anjasmoro 45, Pasar Atom Tahap I Lt 4 Food Court, Mall Pasar Atom Lt 5 Blok H18, dan Pusat Grosir Surabaya Lt 4 Food Court.
Para pelancong, mengenal Surabaya akan citarasa masakannya yang pedas. Mulai dari rujak cingur, sego bebek, hingga lontong balap. Maka tak heran, sambal kemasan menjadi oleh-oleh otentik yang bisa dibawa pulang oleh pelancong. Sambal kemasan yang paling masyhur dari Surabaya adalah Sambal Udang Bu Rudy.

IE Lani Siswadi, yang lebih dikenal sebagai Bu Rudy, lahir di kota Madiun. Suatu sore di Surabaya Timur menjelang jam tutup Depot Masakan Khas Bu Rudy di Jalan Dharmahusada 140,  Bu Rudy saat itu ditemani sang suami dan cucunya yang kembar tiga, duduk di belakang kasir sambil menyapa sejumlah pembeli terakhir hari itu.

Bagaimana dengan masa kecil Bu Rudy di Madiun?
Saya lahir di kota Madiun pada tahun 1953. Masa kecil saya sangat susah di zaman itu. Saya dituntut untuk mencari nafkah, membiayai orang tua dan adik-adik karena aku anak tertua. Dengan Kejadian 1965 membuat kota Madiun tetap sulit setengah mati. Saya putus sekolah. Tahun 1966 Bapak saya meninggal. Semuanya kelabu. Saya bekerja apa saja, bantu-bantu tetangga, memasak, belanja ke pasar. Masa kecil tidak ada masa indah, sulit. Ketidakmampuan itu membuat saya giat bekerja.

Sejak kapan Bu Rudy merantau ke Surabaya?
Tahun 1970 saya merantau ke Surabaya, naik bis jam setengah dua malam, berangkat dengan restu orang tua dan hanya dengan membawa dua baju. Ada saudara di Surabaya yang mengajak saya bekerja di sana. Saya berangkat hanya berbekal tenaga karena hanya sekolah sampai kelas 4 SD. Di Surabaya saya jual tenaga, ikut orang, apapun saya kerjakan asal saya dapat gaji, dan gaji itu saya kirim ke orang tua di Madiun. Saya tinggal di Kapasan Dalam, rumah saudara saya. Saya bekerja sebagai kuli sekaligus bagian penjualan di sebuah toko di Pasar Turi, Pada tahun 1978 Pasar Turi terbakar. Pada tahun yang sama terbakarnya Pasar Turi yaitu 1978, saya menikah di Surabaya dengan Rudy Siswadi, lalu kontrak rumah di Jalan Pandean. Setelah menikah dan mempunyai satu anak, saya kembali bekerja ikut orang di Pasar Turi. Hingga tahun 1983, saya usaha sendiri buka toko sepatu di Pasar Turi. Namun Pasar Turi terbakar hebat untuk kesian kalinya pada tahun 2007.

Bagaimana memulai usaha depot masakan madiun?
Sejak tahun 2000 saya juga buka usaha di pinggir Jalan Manyar Kertoarjo, jualan nasi pecel madiun, seminggu sekali ada menu tambahan yaitu nasi udang yang menjadi menu andalan hingga saat ini. Saya orang Madiun jadi mengembangkan produk Madiun, saya tidak akan melupakan kota kelahiran saya. Karena Pasar Turi ludes terbakar pada tahun 2007, saya fokus untuk mengembangkan usaha depot masakan Madiun. Saya pindah dari jalan untuk kontrak tempat, hingga sekarang ada lima cabang (Raya Kupang Indah 31, Anjasmoro 45, Pasar Atom Tahap I Lt 4 Food Court, Mall Pasar Atom Lt 5 Blok H18, dan Pusat Grosir Surabaya Lt 4 Food Court).

Bagaimana Sambal Udang Bu Rudy bisa muncul?
Pak Rudy, suami saya, suka memancing. Jika tidak dapat ikan, umpannya berupa udang kecil dibawa pulang, lalu saya masak jadi udang kering, Saya membuat sambal sebagai pelengkap udang kering, Sambal berupa potongan bawang, cabai, garam, dan minyak, ternyata cocok. Lalu saya mulai jual nasi udang dengan sambal, ternyata digemari oleh pembeli. Lalu saya mulai jual sambal udang dalam kemasan, ternyata laris.

Apa keunggulan masakan khas Madiun?
Sejak kecil di Madiun saya makan tahu tempe dan ikan asin. Masakan Madiun adalah makanan orang kampung. Di Surabaya menjadi besar karena orang kota lama tidak makan masakan seperti ini. Mereka setiap ke sini carinya lodeh terong, lodeh tewel, lodeh rembung, bukan ayam goreng. Pelanggan saya yang orang Chinese maupun orang Jawa heran kok saya orang Chinese pinter masakan Jawa. Masakan dijamin enak karena 90% saya turun tangan langsung untuk mempersiapkan 40 macam menu yang disajikan di sini. Saya belanja kebutuhan pokok di Pasar Keputran, udang dari supplier di Gresik, dan cabai dari Kediri, semuanya fresh.

Bagaimana proses pencarian menu baru?
Menu terbaru adalah nasi bakar sejak bulan puasa tahun lalu. Biasanya di bulan puasa penjualan menurun, jadi saya putar otak, akhirnya membuat menu baru nasi bakar ayam, nasi bakar udang, dan nasi bakar cumi, ternyata laris. Setiap menu baru yang saya buat selalu disukai orang. Prosesnya spontan, saat saya makan nasi bakar di suatu restoran, saya menemukan kekurangan rasa. Di rumah saya benahi bumbu-bumbunya, saya coba masak, pegawai-pegawai saya suka semua, jadilah nasi bakar Bu Rudy. Si Hitam Manis—pisang goreng madu—diajari oleh teman saya di Jakarta, saya coba bikin ternyata laris.

Dengan kemunculan beragam sambal dalam kemasan botol, apa yang membuat Sambal Bu Rudy tetap diminati?
Rasa tidak bisa menipu. Tapi saya tidak pernah bilang kalau sambal Bu Yanti, Bu Indra, atau Bu Yeti itu tidak enak, itu terserah si pembeli. Saya tidak menjelekkan merek lainnya karena itu masalah selera, ada khasnya sendiri, baunya saja beda kok. Sambal saya sambal tradisional, mesin dirubah sendiri sesuai kebutuhan oleh Pak Rudy. Sambal selalu fresh tanpa bahan pengawet, bisa bertahan selama 10 hari dalam suhu ruangan.  Saya paling bangga saat seorang pembeli datang ke tempat ini dan kehabisan sambal. Saya bilang ke dia untuk menunggu sebentar, paling lama 10 menit, karena sambal yang masih hangat akan segera datang. Sambal yang baru datang, saya ambil satu botol lalu saya sentuhkan ke tangan pelanggan, masih terasa hangat.

Ada orang yang langsung membeli 100 botol, lalu saya tanya untuk apa, jika untuk dijual lagi sebaiknya tidak usah ambil banyak-banyak, secukupnya saja, besok kalau habis bisa beli lagi, biar sambalnya selalu segar. Sambal saya banyak dijual di toko oleh-oleh di Pasar Genteng juga di supermarket Bilka. Saya turut senang karena pelanggan saya bisa mendapatkan Sambal Bu Rudy jika jam operasional depot  telah berakhir. Karena tidak semua orang luar kota bisa meraih tempat ini, mereka lebih mudah menjangkau Pasar Genteng sebagai pusat oleh-oleh.

Saya tidak punya kekhawatiran dengan kemunculan beragam sambal kemasan. Namun yang saya heran ada seorang yang sudah kaya raya membuat  pabrik sambal kemasan, bukan industri rumahan tapi pabrik.

Kesuksesan Bu Rudy sudah ditangan, bagaimana mempertahankannya?
Kuliner saya sukses di Surabaya, dari kalangan kecil sampai Presiden semuanya tahu Bu Rudy. Saya tidak pernah memasang iklan, iklan yang mencari saya. Publikasi selalu ada baik di media nasional maupun lokal bahkan media menengah ke atas. Saya mempertahankan kualitas, jangan sampai ada yang complain masakan saya bau. Untuk promosi via Twitter dikelola oleh menantu, saya tidak paham dengan Twitter. Kritik pelanggan juga saya perhatikan karena itu yang membangun kesuksesan saya.

Bagaimana dengan desain kemasan Sambal Bu Rudy?
Desain saya tidak macam-macam, sederhana, kalau aneh-aneh keluar banyak biayanya. Desain saya hanya di botol dan seal dengan logo Sambal Bu Rudy. Pada awalnya pabrik botol langganan saya mengeluarkan desain baru, lalu saya melakukan perjanjian eksklusif dengan pabrik tersebut untuk hanya menjual botol dengan desain itu hanya ke Bu Rudy. Jadi botol saya tidak ada yang menyamai lagi. Saya minta sekalian ke pabriknya untuk membuatkan logo Sambal Bu Rudy.

Saya memberikan wejangan kepada pelanggan untuk hati-hati dalam membeli Sambal Bu Rudy. Jika membeli Sambal Bu Rudy bukan di saya atau cabang, sebaiknya memperhatikan produknya, mulai dari segel dengan logo Sambal Bu Rudy sampai ke desain botol yang berbeda dengan botol sambal lainnya.

Satu yang berkesan dari Bu Rudy adalah foto Bu Rudy yang terpasang sebagai bagian dari logo Bu Rudy. Tolong ceritakan mengenai foto tersebut.
Foto itu diambil saat saya berumur 40 tahun. Waktu itu sedang zamannya foto studio. Saya ke studio di Delta. Hasilnya saya suka dan saya pakai untuk usaha saya.

Tempat ini selalu penuh dengan pengunjung dan barang yang dijual, bagaimana Bu Rudy menata ruang-ruang disini?
Ini memang seperti pasar, saya tidak ada rasa takut dicuri orang, enjoy setiap hari bisa bertemu customer. Kadang customer bukan tidak mau membayar, tetapi lupa. Dekorasi juga asal-asalan, tidak ada desain khusus. Dapur khusus sambal ada di rumah saya karena harus lebih streril, tidak boleh kena air.

Bu Rudy selalu terlihat sehat bugar, apa resepnya?
Saya sehatnya luar biasa. Saya jarang makan buah, tidak suka jamu, olahraga juga tidak, tapi hati ini selalu senang.  Setiap hari pukul 05.30 saya sudah ada di sini. Saya sangat suka dengan pekerjaan ini, bangga sekali. Saya bisa kenal dengan artis, pejabat. Orang bodoh bisa dikenal seperti itu. Saya punya teman banyak, kemana pun saya pergi dikenal sama orang. Minimal 10 orang yang menyapa jika saya pergi ke mall. Itu yang membuat hati saya senang. Apa yang saya mimpikan telah saya raih karena keuletan dan ketekunan. Saya sudah lebih dari cukup sekarang.

Selain sebagai depot masakan, Bu Rudy juga menjual beragam snack dan oleh-oleh, malah menjadi pusat oleh-oleh tanpa embel-embel “toko oleh-oleh”. Bagaimana seleksi supplier dilakukan?
Kalau enak saya berani ngambil, sekarang ada 300 supplier. Yang saya ambil langsung dari Madiun adalah sambal pecel dan kerupuk puli (beras). Saya bilang ke supplier harus jaga kualitas dan selama ini supplier saya semuanya kualitasnya baik dan terjaga. Saya menerima titipan makanan dan minuman karena ingin membuka peluang kerja yang lebih luas. Supplier datang dari berbagai kota di Jawa Timur, Bandung, Solo, dan Yogyakarta.

Bagaimana dengan kuliner khas Surabaya?
Saya suka makanan Surabaya. Lontong balap, rujak cingur, tahu campur, soto, sate ondomohen, semuanya enak. Tapi kekurangannya adalah kita harus tahu tempatnya dimana. Orang luar kota kan susah carinya karena kebanyakan ada di kampung. Saya orang desa, sukanya makanan kampung, lebih lahap makannya. Saya cari makanan yang cocok dengan lidah.

Apa rencana Bu Rudy untuk 10 tahun kedepan?
Sekarang umur saya sudah tua, jadi anak-anak dan menantu yang akan meneruskan usaha ini. Anak laki-laki yang punya bakat masak seperti saya. Ya sampai sekarang saya pikirannya bekerja dan bekerja, sampai kekuatan saya berakhir. Saya juga punya pegawai yang sudah bekerja 10 tahun lebih, mereka jadi andalan saya. Mereka sudah bisa jalan sendiri tanpa saya perintah. Kekurangan saya cuma satu, produk saya belum ada logo halal dari MUI. Jika ada pelanggan yang bertanya mengenai isu sambal saya memakai minyak B2, saya menjawab itu tidak benar. Saya berani dituntut di depan pengadilan hari ini juga jika saya memang memakai minyak B2.

Pesan untuk generasi muda?
Saat diundang ke seminar-seminar di kampus, saya sering berpesan, “Kamu lebih pintar dari aku, kamu harus lebih sukses daripada aku”. Dan jangan malas bekerja, seandainya saya bisa kembali menjadi umur 30, maka 20 jam dalam sehari saya gunakan untuk bekerja.

- See more at: http://ayorek.org/2015/04/di-balik-sebotol-sambal-bu-rudy/#sthash.yzuBSOir.dpuf

Monday, January 12, 2015

Tarian Ritus Topeng Muludan Rai Gedek


Sejumah penari dari komunitas Surabaya Menari menarikan tarian Ritus Topeng Muludan Rai Gedek di pasar Genteng, Surabaya, Minggu (11/1/2015). Ritus Topeng Muludan juga merupakan bentuk keprihatinan para seniman terhadap hilangnya satu di antara sejumlah kebudayaan asli Kota Surabaya yang terkait dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu Topeng Muludan.


Sumber :
http://www.tribunnews.com

Related Posts