Monday, February 29, 2016

Karcis Parkir Berhadiah

Mulai 1 Maret 2016 Surabaya Luncurkan Karcis Parkir Berhadiah


Kebiasaan tidak menerima karcis parkir saat parkir di Tepi Jalan Umum (TJU) sepertinya bakala berakhir. Pasalnya, mulsi hari ini Selasa 1Maret 2016 Pemkot Surabaya lewat Dinas Perhubungan akan meluncurkan karcis parkir baru berhadiah langsung.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, mengatakan program ini berlaku bagi kendaraan roda dua, roda empat, hingga bus pariwisata.

“Pada karcis parkir model baru terdapat hologram yang dapat digosok. Jika beruntung, masyarakat bisa mendapat hadiah menarik seperti helm, blender, kipas angin, dispenser hingga oli motor. Hadiah dapat diambil di kantor Dishub,” jelas Irvan, Senin (29/2/2016).

Karcis parkir keluaran terbaru, dilengkapi dengan hologram pengaman, ini menjadi bukti sah pengguna jasa parkir yang tidak mudah dipalsukan. Total hadian yang disiapkan mencapai 900 hadiah.

Penerapan karcis parkir berhadiah langsung ini bertujuan untuk memacu agar para pengguna jasa parkir meminta karcis dari jukir. Hal tersebut bermanfaat untuk mengurangi potensi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir TJU.

Kebijakan parkir berhadiah langsung ini diapresiasi positif oleh Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur.

Said Sutomo, Kepala YLPK Jatim, menyebutkan karcis parkir berfungsi sebagai dasar bukti pengaduan konsumen.

"Dengan karcis parkir, pertama merupakan hak konsumen untuk mendapatkan jasa parkir. Kedua, dengan karcis parkir ini, sesuai UU konsumen bila mengalami kehilangan, bisa mendapatkan ganti maksimal tujuh hari seperti tanggal yang tertera di karcis," jelas Said.

Dia mengimbau masyarakat meminta karcis sebagai perlindungan terhadap dirinya.
“Kalau Dishub punya inisiatif seperti ini (parkir berhadiah langsung), itu sangat bagus,” tandas Said.
Langkah lain telah disiapkan Dishub untuk meningkatkan kualitas pelayanann parkir. Yaitu seragam baru jukir (juru parkir).

‘Kostum’ baru jukir berupa rompi berwarna hijau. Pada bagian punggung tertera kode zona wilayah serta nomor registrasi jukir pada database Dishub.

Desain seragam jukir baru ini, ada kalimat promosi karcis berhadiah dan wadah pengaduan berupa nomor telepon dan website Dishub Surabaya.

“Rompi ini berfungsi sebagai identitas jukir. Setiap tahun kami ganti desain seragam agar tidak disalahgunakan atau ‘diwariskan’ kepada oknum non-jukir," imbuh Irvan.

Menurutnya, masyarakat bisa komplain pelayanan jukir dengan melihat nomor serta kode yang tertera pada rompi tersebut.

Dengan kata lain, kode pada seragam jukir hampir sama dengan nomor lambung pada taksi.
Terkait protes jukir yang tidak setuju penerapan e-Parking atau parkir progresif, menurut Irvan, mungkin terjadi kesalahpahaman di antara jukir.

Padahal penerapan parkir progresif sejatinya memenuhi prinsip keadilan. Kendaraan yang parkir lama dan yang parkir sebentar tentu tidak bisa dikenakan tarif sama. Oleh karenanya, tarif akan berkelipatan jam tergantung lama kendaraan tersebut parkir.

Dengan konsep seperti itu, tentu kesejahteraan jukir akan bertambah.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas jukir, Dishub juga rutin menyelenggarakan pembinaan.



Karcis parkir berhadiah di Surabaya

Surabaya (ANTARA News) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menerapkan kebijakan karcis parkir berhadiah langsung tanpa diundi bagi kendaraan roda dua, roda empat hingga bus pariwisata mulai 1 Maret 2016.

"Pada karcis parkir model baru terdapat hologram yang dapat digosok. Jika beruntung, masyarakat bisa mendapat hadiah menarik seperti helm, blender, kipas angin, dispenser hingga oli motor. Hadiah dapat diambil di kantor Dishub," kata Plt. Kadishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat kepada wartawan di Kantor Terminal Joyoboyo, Senin.

Menurut dia, karcis parkir keluaran terbaru dilengkapi dengan hologram pengaman, sehingga bukti sah pengguna jasa parkir tersebut tidak mudah dipalsukan.

Dishub sebelumnya pernah menerapkan karcis parkir berhadiah, hanya mekanismenya diundi tahunan. "Kalau diundi setiap tahun sepertinya kurang menarik bagi masyarakat. Makanya, tahun ini kita ubah dengan sistem hadiah langsung," ujarnya.

Irvan menambahkan pihaknya menyiapkan 900 item hadiah. Selain itu, Dishub juga sedang menjajagi kerja sama dengan pihak swasta untuk penambahan hadiah.

"Jadi, bagi yang belum beruntung karcisnya jangan buru-buru dibuang. Nanti mungkin ada program undian balot tapi ini masih dalam tahap penjajagan," ujarnya.

Penerapan karcis parkir berhadiah langsung ini bertujuan untuk memacu agar para pengguna jasa parkir meminta karcis dari jukir. Hal tersebut bermanfaat untuk mengurangi potensi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir TJU.

Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur Said Sutomo mengatakan kebijakan parkir berhadiah langsung ini diapresiasi positif. Ia menuturkan, karcis parkir berfungsi sebagai dasar bukti pengaduan konsumen.

Dia mengimbau masyarakat meminta karcis sebagai perlindungan terhadap dirinya. "Kalau Dishub punya inisiatif seperti ini (parkir berhadiah langsung), itu sangat bagus," katanya.


Surabaya Siapkan Karcis Parkir Berhadiah

Dinas Perhubungan Kota Surabaya membuat desain baru untuk karcis parkir di tepi jalan umum (TJU). Dalam karcis tersebut, Dishub menawarkan hadiah langsung kepada pengguna jasa parkir yang beruntung.
Plt Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajad mengatakan penerbitan karcis berhadiah tersebut untuk mendorong masyarakat Surabaya agar meminta karcis kepada juru parkir (jukir). Menurutnya, permasalahan perparkiran di Surabaya kebanyakan terkait pengguna jasa parkir tidak meminta karcis atau juru parkir tidak memberikan karcis.

“Dengan ini diharapkan pengguna jasa parkir meminta karcisnya. Sebenarnya tidak hanya masalah hadiah, tapi karcis parkir merupakan bukti parkir ketika ada masalah hukum yang terkait dengan jasa parkir di sini,” kata Irvan dalam konferensi pers, di Kantor UPTD Terminal Joyoboyo, Surabaya, Senin (29/2).

Irvan menjelaskan, karcis parkir berhadiah tersebut akan diberlakukan mulai 1 Maret 2016. Nantinya, pengguna jasa parkir yang menerima karcis langsung bisa menggosok bagian hologrm di karcis tersebut.

Jika dinyatakan mendapat hadiah, pengguna jasa parkir bisa langsung menukarkan hadiah ke kantor Dinas Perhubungan Kota Surabaya dengan membawa bukti karcis parkir dan identitas. Pemenang tetap dikenakan pajak 25 persen dari nominal hadiah.

Untuk tahap awal, hadiah yang ditawarkan Dishub bisa dibilang sederhana, seperti helm dan perlengkapan berkendara lainnya sebanyak 900 macam. Namun, ke depan, Dishub Surabaya akan menggandeng pihak swasta agar bisa memberikan hadiah yang lebih besar.

Menurutnya, penerapan karcis berhadiah ini merupakan evaluasi dari kebijakan tahun lalu yang dinilai kurang efektif. Tahun lalu, Dishub juga mengadakan karcis parkir berhadiah dengan sistem diundi per tahun. Alhasil, masyarakat menunggu terlalu lama agar bisa diundi dan harus menyimpan karcis selama setahun.

“Kita harapkan dengan pelaksanaan karcis parkir berhadiah ini, pendapatan parkir dari TJU mencapai targetnya sebesar Rp 25 miliar tahun ini,” ungkap Irvan.


Sumber :
http://surabaya.tribunnews.com/2016/02/29/mulai-besok-1-maret-2016-pemkot-surabaya-luncurkan-karcis-parkir-berhadiah-ini-hadiahnya
http://www.antaranews.com/berita/547741/karcis-parkir-berhadiah-di-surabaya-berlaku-mulai-maret-2016
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/02/29/o3azia366-mulai-besok-surabaya-siapkan-karcis-parkir-berhadiah

No comments:

Post a Comment

Related Posts