Surabaya Jajal Parkir Meter di Jl Sedap Malam dan Jimerto
Pemerintah Kota Surabaya mulai memasang 16 mesin alat parkir meter di sepanjang ruang jalan Sedap Malam dan Jalan Jimerto, Jumat 6 Januari 2017. Langkah mewujudkan parkir zona dengan menggunakan sistem parkir meter untuk menekan kebocoran pendapatan.
Para pengguna parkir yang akan parkir di kawasan ini diharuskan memencet tombol parkir dan membayar secara elektronik. Dengan demikian, tidak ada lagi uang tunai yang beredar di juru parkir. Juru parkir nantinya tidak akan memperoleh upah yang bergantung pada banyaknya pengguna parkir yang parkir di titik tersebut, tapi mendapat gaji sebesar UMK Kota Surabaya per bulannya.
Tarif yang berlaku akan bergantung pada lamanya pengguna parkir di kawasan parkir. Atau, sistem parkir progresif. Parkir harusnya dilihat dari segi pengendalian lalu lintas. Semakin sedikit yang memarkir di tepi jalan umum, semakin berkurang kemacetan jalan.
Sumber :
https://m.tempo.co/read/news/2017/01/07/058833472/surabaya-jajal-parkir-meter-di-jl-sedap-malam-dan-jimerto
Fasilitas Parkir Meter Diperkenalkan di Surabaya
Dengan alat ini, pemilik kendaraan diharapkan bisa mendapatkan sejumlah keuntungan, seperti tidak lagi harus membayar parkir secara tunai karena sistem ini menggunakan kartu yang dapat diisi ulang saldonya mulai Rp 50.000 hingga Rp 1 juta.
Untuk mengoperasikan mesin parkir meter ini tidaklah sulit. Pertama, pemilik kendaraan yang memarkir motor atu mobilnya menempelkan kartu ke mesin untuk dipindai. Setelah itu, muncul pilihan "motor" atau "mobil. Saat pilihan itu muncul, pemilik kendaraan tinggal memilih sesuai jenis kendaraan yang diparkirnya.
Pemilik kendaraan lalu dibawa pada opsi durasi parkir. Di bagian ini, pengguna layanan parkir bisa menentukan atau memperkirakan sendiri durasi memarkir kendaraan. Setelah menentukan durasi parkir, barulah akan keluar dua lembar karcis. Lembar pertama untuk petugas, sementara lembar lainnya untuk pemilik kendaraan.
Sumber :
http://regional.kompas.com/read/2017/01/09/20261711/fasilitas.parkir.meter.diperkenalkan.di.surabaya
http://surabaya.tribunnews.com/2017/01/09/bagini-cara-mengoperasikan-mesin-parkir-meter-di-surabaya
Monday, February 20, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Wali Kota Surabaya ke-23 Petahana Mulai menjabat 28 September 2010 Lahir 20 November 1961 (umur 52), Kediri, Jawa Timur, Indonesia ...
-
ASAL-USUL GUNUNG SARI . #SinauSejarah . Area Gunung sari merupakan lahan perbukitan yang berada di sayap utara Kali Surabaya (anak Su...
-
Wisata indoor bergaya Batu Night Spectacular (BNS) dan berkonsepnya night tourism akan dibangun di Kota Pahlawan. Wahana "Surabay...
-
Taman Pelangi Surabaya terletak di Jl. A. Yani, merupakan ruang terbuka hijau merangkap ruang publik yang ada di Surabaya. Menemukan Ta...
No comments:
Post a Comment