Mencicipi Manisnya Es Krim Zangrandi Berusia 90 Tahun di Surabaya
Surabaya, salah satu kota metropolitan yang ada di Indonesia. Sebagai kota metropolitan, Surabaya terus berbenah agar bisa memajukan dan menyejahterakan masyarakatnya.
Suhu udara di Surabaya terkenal panas, saat musim kemarau dapat mencapai 36 derajat celsius. Ketika cuaca panas di Surabaya, hendaknya mencari minuman atau kudapan dingin seperti es krim.
Di Surabaya terdapat salah satu es krim yang cukup dikenal karena disebut-sebut sudah ada sejak 1930-an. Es krim itu bernama Es Krim Zangrandi. Ingin tahu seperti apa sejarah dari es krim Zangrandi? Simak ulasannya mengutip dari laman zangrandiicecream.business.site.
Es Krim Zangrandi didirikan pada 1930. Restoran es krim ini didirikan oleh sebuah keluarga berkebangsaan Italia bernama Roberto Zangrandi. Es krim kemudian dibuat berdasar atas resep yang diciptakan oleh Nyonya Roberto Zangrandi yang dahulu dikenal dengan “Mevrouw Zangrandi”.
Ia menggunakan bahan-bahan alami dalam pembuatan es krimnya. Pengolahan es krim pun tidak mengalami perubahan sehingga rasanya tetap sama dan menjadi kunci kesuksesan dari restoran Es Krim Zangrandi.
Pada zamannya, nama restoran es krim ini dikenal dengan nama "R. Zangrandi", terletak di Jalan Sindu Negara (sekarang menjadi Jalan Yos Sudarso).
Awal mulanya, Es Krim Zangrandi mempunyai empat pilihan rasa, yaitu vanila, cokelat, stroberi, dan moka. Ada juga tiga pilihan menu, yaitu tutti frutti, macadonia, dan es krim soda.
Namun, pada 1960-an Roberto Zangrandi dan keluarganya memutuskan pulang ke negara asalnya, Italia. Maka, restoran dan resep dari Es Krim Zangrandi dijual dan dibeli oleh pengusaha winery, Adi Tanumulia.
Sebagai pengusaha winery, Ady Mulia mempunyai indra pengecap yang tajam dan lahirlah kreasi Es Krim Zangrandi rasa kopyor, raspberi, dan durian. Saat ini resep dari Es Krim Zangrandi terus dikembangkan.
Saat ini, Restoran Es Kim Zangrandi dikenal dengan nama Graha Es Krim Zangrandi. Es krim ini menjadi salah satu obyek wisata kuliner yang tak boleh terlewatkan saat berada di Surabaya. Bangunannya yang bergaya aristektur Belanda seolah membawa bernostalgia ke masa lalu.
Omah Tua
Omah Tua Caffee berada tak jauh dari Tugu Pahlawan, tepatnya di Jl. Bubutan Jl. Maspati V No.31, Bubutan, Kec. Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur.
OmahTua ini ramai diperbincangkan karena berada di Kampung Lawas Maspati. Kampung Lawas Maspati adalah salah satu kampung yang mempunyai bangunan-bangunan klasik zaman dulu yang masih berdiri kokoh dan terjaga keasliannya. Kafe ini berada di sebuah rumah yang berdiri sejak 1907.
Selain itu, ada hal yang menjadikan kafe ini mempunyai daya tarik tersendiri, yaitu adanya buku. Di kafe ini, pengunjung yang rata-rata adalah pemuda dan pemudi juga diajak untuk berliterasi. Ada rak buku kecil yang disediakan untuk pengunjung. Tak hanya itu, perabotan di kafe ini pun bernuansa klasik karena dari peninggalan yang terdahulunya.
Kafe ini baru buka pada pukul 16.00-00.00 WIB. Yang berkunjung ke kafe ini biasanya adalah komunitas, atau para remaja yang ingin menghabiskan waktu luang bersama teman-teman.
Sumber :
https://surabaya.liputan6.com/read/4160828/mencicipi-manisnya-es-krim-zangrandi-berusia-90-tahun-di-surabaya
No comments:
Post a Comment