Friday, November 28, 2014

Bandar Udara Internasional Juanda

Bandar Udara Internasional Juanda berada di Surabaya atau Sidoarjo?


Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menuntut nama Sidoarjo disebutkan di belakang nama Bandara Juanda. Selama ini nama Surabaya selalu dikaitkan di belakang nama bandara internasional itu, padahal Bandara Juanda berada di perbatasan sebelah utara Surabaya-Sidoarjo.

Atas hal tersebut, Pemkab Sidoarjo mengaku dirugikan. Karena, selama ini nama Sidoarjo tidak pernah disebut atau diumumkan kepada penumpang pesawat yang mendarat di bandara itu.

Menurut Pemkab Sidoarjo, penyebutan nama Bandara Juanda tanpa nama Sidoarjo di belakangnya adalah sebuah kebohongan publik. Pasalnya, bandara tersebut berada di wilayah Sidoarjo.

Penyebutan nama Bandara Internasional Juanda Surabaya telah berubah menjadi Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo dengan turunnya surat Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor HK.301/1/18/DRJU.2012.

Dengan adanya surat tersebut, ia menegaskan, nama yang semula Bandara Internasional Juanda di Surabaya menjadi Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.

Sehingga jika kita perhatikan petugas mengumumkan sebelum pesawat lepas landas maupun sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.


Koordinat 7°22′47″LU 112°47′13″BTKoordinat: 7°22′47″LU 112°47′13″BT

Bandara Internasional Juanda adalah bandar udara internasioanal yang terletak di kecamatan Sedati, kabupaten Sidoarjo, 20 km sebelah selatan kota Surabaya. Bandara Internasional Juanda dioperasikan oleh PT Angkasa Pura 1. Namanya diambil dari Djuanda Kartawidjaja, Perdana Menteri terakhir Indonesia yang telah menyarankan pembangunan bandara ini. Bandara Internasional Juanda adalah bandara terbesar dan tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta berdasarkan pergerakan pesawat dan penumpang.

Bandara ini memiliki panjang landasan 3000 meter dengan luas terminal sebesar 51.500 m², atau sekitar dua kali lipat dibanding terminal lama yang hanya 28.088 m². Bandara baru ini juga dilengkapi dengan fasilitas lahan parkir seluas 28.900 m² yang mampu menampung lebih dari 3.000 kendaraan. Bandara ini diperkirakan mampu menampung 6 juta hingga 8 juta penumpang per tahun dan 120.000 ton kargo/tahun.

Terminal 1
Terminal 1 Bandara Juanda dibuka pada tahun 2006. Terminal ini terletak di sebelah utara landasan pacu. Terminal ini terbagi menjadi terminal A dan B. Beberapa tahun kemudian, semakin banyak rute penerbangan dari dan ke Surabaya. Baik domestik, maupun internasional. Hal ini membuat terminal ini menjadi overload. Kapasitas sebenarnya hanya 6 juta penumpang/tahun. Namun pada tahun 2013, jumlah penumpang yang berangkat dan datang menjadi 17 juta penumpang/tahun. Akhirnya pemerintah memutuskan membangun terminal 2 yang berada di terminal lama bandara juanda. Terminal lama dibongkar dan dibangun terminal 2.

Terminal 2
Terminal 2 Bandara Juanda yang sedang dalam tahap konstruksi.
Terminal 2 mulai dibangun sejak tahun 2011. Terletak di terminal lama bandara Juanda. Terminal lama dibongkar dan dibangun terminal 2. Terminal ini dibangun untuk mengurangi kepadatan penumpang di terminal 1 yang sudah overload. Terminal ini dipakai oleh Garuda Indonesia dan AirAsia serta penerbangan internasional. Setelah tertunda beberapa bulan, terminal ini dijadwalkan beroperasi tanggal 14 Februari 2014. Namun karena abu letusan Gunung Kelud, terminal ini ditunda operasinya hingga beberapa hari. Terminal ini akan menampung 6 juta penumpang/tahun.


Sejarah

PERIODE 1964-1981 (DEP. HANKAM )

7 Februari 1964 diresmikan oleh Perdana Menteri Ir. H. Juanda sebagai  Pangkalan  Udara TNI-AL Pengelolaan Oleh TNI-AL

PERIODE 1981-1984 (DEP. PERHUBUNGAN)
7 Desember  1981 Pengelolaan  Oleh  Ditjenud (Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri)

PERIODE 1985-1993 (PERUM ANGKASA PURA I)
1 Januari 1985 Dikelola  PERUM ANGKASA PURA I Berdasarkan PP No 30 Tahun 1984

Periode 1993-Sekarang PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
2  Januari 1993  Perubahan Status dari PERUM ANGKASA PURA  I menjadi PT.(PERSERO) ANGKASA PURA I Berdasarkan PP No. 5 Tahun 1992
7 Nopember 2006 Bandara Juanda pindah lokasi terminal ke sisi Utara, diresmikan oleh Presiden RI. Bp. Susilo Bambang Yudhoyono
1 Desember 2012 Ground Breaking Terminal 2


Sumber :
http://www.juanda-airport.com/
http://www.surabayaairport.com/
http://id.wikipedia.org/
http://www.antarajatim.com
http://www.merdeka.com

Related Posts