Sunday, December 6, 2020

Daftar Pilkada Serentak 2020 di Jawa Timur

Daftar 41 Bakal Paslon Ikuti Pilkada Serentak di Jawa Timur

07 Sep 2020

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) menerima 41 bakal pasangan calon ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur yang digelar 9 Desember 2020.

"Kami sudah terima dari KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur dan seluruhnya berstatus diterima," tutur Ketua KPU Jatim Choirul Anam di Surabaya, Senin, (7/9/2020), seperti dikutip dari Antara, Senin (7/9/2020).

Tahapan pilkada berikutnya, menurut Anam, yakni tes kesehatan dan pemeriksaan verifikasi sebelum para bakal pasangan calon ditetapkan sebagai pasangan calon.

Ke-41 bakal pasangan calon di pilkada Jawa Timur rinciannya antara lain, 

  1. Pilkada Pacitan diikuti dua pasangan masing-masing Indrata Nur Bayu Aji-Gagarin dan Yudi Sumbogo-Isyah Ansori, 
  2. Pilkada Ponorogo dua pasangan masing-masing Sugiri Sancoko-Lisdyarita dan Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono.
  3. Pilkada Trenggalek dua pasangan masing-masing Alfan Rianto-Zaenal Fanani dan Mochamad Nur Arifin-Syah Muhamad Natanegara, 
  4. Pilkada Kabupaten Blitar juga dua pasangan masing-masing Rijanto-Marhaenis dan Rini Syarifah-R Santoso.
  5. Pilkada Kabupaten Kediri hanya diikuti satu pasangan calon atau melawan kotak kosong, yaitu Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa, 
  6. Pilkada Kabupaten Malang dua pasangan masing-masing Sanusi-Didik Gatot Subroto dan Lathifah Shohib-Didik Budi Muliono.
  7. Pilkada Jember diikuti tiga pasangan, yaitu Hendy Siswanto-Muh Balya Firjaun Barlaman, Abdus Salam-Ifan Ariadna Wijaya dan Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto.
  8. Pilkada Banyuwangi diikuti dua pasangan, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah dan Yusuf Widiatmoko-Muhammad Riza Aziziy, 
  9. Pilkada Situbondo juga dua pasangan masing-masing Karna Suswandi-Khoirani dan Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Abdi.
  10. Pilkada Sidoarjo diikuti tiga pasangan, masing-masing Bambang Haryo-Moh Taufiqulbar, Kelana Aprilianto-Dwi Astutik dan Ahmad Muhdlor-Subandi.
  11. Pilkada Kabupaten Mojokerto juga tiga pasangan, yaitu Yoko Priono-Choirun Nisa, Ikfina Fahmawati-Muhammad Albarraa, serta Pungkasiadi-Titik Masudah.
  12. Pilkada Ngawi diikuti hanya satu pasangan, yakni Ony Anwar Harsono-Dwi Riyanto Jatmiko,  
  13. Pilkada Tuban tiga pasangan masing-masing Adiyta Halindra Faridzky-Riyadi, Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar dan Setiajit-RM Armaya Mangkunegara.
  14. Pilkada Lamongan juga diikuti tiga pasangan, yaitu Suhandoyo-Mohammad Su'uddin, Kartika Hidayati-Sa'im, dan Yuhronur Efendi-KH Abdul Rouf.
  15. Pilkada Gresik diikuti dua pasangan, masing-masing Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah dan Mohammad Qosim-Asluchul Alif, 
  16. Pilkada Sumenep juga dua pasangan masing-masing Achmad Fauzi-Dewi Khalifah serta Fattah Jasin-Ali Fikri.
  17. Pilkada Kota Blitar diikuti dua pasangan, yaitu Santoso-Tjutjuk Sunario dan Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto, 
  18. Pilkada Kota Pasuruan dua pasangan masing-masing Raharto Teno Prasetyo-Mochammad Hasjim Asjari serta Saifullah Yusuf-Adi Wibowo.
  19. Pilkada Kota Surabaya yang diikuti dua pasangan, yakni Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman.


Sumber :

https://surabaya.liputan6.com/read/4350229/daftar-41-bakal-paslon-ikuti-pilkada-serentak-di-jawa-timur

Sunday, November 29, 2020

Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar

Mulai Dioperasionalkan, Tol KLBM Gratis Selama 2 Minggu

30 NOVEMBER 2020

Sejak Sabtu (28/11), jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) mulai dioperasionalkan. Selama 14 hari, Tol dengan panjang 29 kilometer dan pembangunannya yang dimulai sejak tahun 2017 ini masih bebas biaya alias gratis.

Pada hari pertama dibukanya tol KLBM ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara perdana telah melakukan uji coba operasional. Khofifah melakukan tapping kartu tol elektronik di gerbang tol Cerme, Gresik. Uji coba ini sendiri sengaja dilakukan untuk memastikan layanan tol operasional KLBM mulai beroperasi. 

"Sesuai SK Menteri PUPR, dua minggu pertama ini masyarakat diberikan kesempatan melewati tol KLBM secara gratis," ujarnya.

Tak hanya tapping perdana, Khofifah yang didampingi Dirut PT Waskita Bumi Wira (WBW) Herwidiakto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemprov Jatim juga mengecek langsung kondisi jalan tol KLBM mulai dari gerbang tol Cerme hingga pintu tol Legundi. Kemudian rombongan Khofifah putar balik menuju ke pintu tol Bunder Gresik.

Khofifah mengatakan nantinya di jalan tol tersebut masih akan dilengkapi dengan fasilitas rest area yang akan dibangun di KM 13. "Kita akan melihat progres finalisasinya. Di KM 13 akan disiapkan rest area. Format desain rest area cukup unik. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat yang besar bagi seluruh layanan publik," jelasnya.

Mantan Menteri Sosial menyatakan tol KLBM ini menjadi solusi efektif bagi konektivitas di Jatim khususnya ring satu industri di Jatim. Ia pun menyampaikan, bahwa tol ini akan berkelanjutan sampai Manyar-Tuban. Konektivitas di antara titik-titik strategis di Jatim, terutama di sentra-sentra industri ring 1 butuh percepatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

Dengan demikian operasionalisasi tol ini, lanjut Khofifah, menjadi titik penting untuk meningkatkan layanan publik kepada masyarakat terutama kaitannya dengan transportasi publik. 

"Tidak hanya untuk masyarakat Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo dan Gresik, tetapi semua yang berkaitan dengan public transportation yang bisa kita maksimalkan efsiensi efektivitasnya. Utamanya, untuk membangun konektivitas sentra-sentra industri di Sidoarjo – Mojokerto – Gresik," katanya.

Sementara itu Dirut PT WBW Herwidiakto mengatakan setelah gratis selama dua minggu. rencananya biaya tol akan dikenakan sekitar Rp 29.000. 

"Harga tersebut  secara technical lebih murah daripada operasional kendaraan logistik, baik dari sisi waktu, BBM, dan penggunaan mesin,” lanjutnya.

Terkait konektivitas tol Surabaya-Mojokerto dengan tol KLBM, ia menjelaskan tol Surabaya – Mojokerto masih lewat atas. Saat ini sedang dibangun dua ramp untuk konektivitas Mojokerto ke Krian-Legundi-Bunder, serta dari Krian-Legundi-Bunder ke Mojokerto.


Sumber :

https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2020/11/30/227507/mulai-dioperasionalkan-tol-klbm-gratis-selama-2-minggu

Sunday, August 23, 2020

Masa Depan Taman Remaja Surabaya (TRS)

Masa Depan TRS Tak Akan Dibiarkan Suram


23 Agustus 2020

Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya berencana merevitalisasi Taman Remaja Surabaya (TRS) dengan Gedung Kesenian pada tahun depan. Sedianya, lokasi tersebut bakal menjadi pusat seni dan lokasi Festival Aspirasi ‘TriSakti’.

Area ini bakal disulap menjadi tempat yang mampu menampung seluruh kreatifitas seni, aspirasi sekaligus teknologi yang sudah lama dikenal sebagai Hi-Tech Mall.

Gagasan tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.’’Tetap masih menjadi kenangan Warga Surabaya, hanya lebih menjadi identitas yang kuat,’’ katanya saat ditemui seusai mengadiri senam bersama warga di Lapangan Putro Agung, Kecamatan Tambaksari Surabaya, Minggu (23/8/2020).

Nantinya, penggabungan unsur dari revitalisasi sesuai dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno. Yakni, Berdaulat dalam bidang politik, Berdikari dalam bidang ekonomi, dan Berkepribadian dalam budaya. ’’Iya. akan dibangun gedung, jika dilihat dari atas akan berbentuk lambang Tri Sakti,’’ kata Suami Dini Syafariah Endah ini.

Kawasan baru ini akan menampung seluruh kreatifitas seni, hiburan rakyat, sekaligus pusat perbelanjaan IT yang diklaim Pemkot Surabaya menjadi yang terbesar Se-Indonesia Timur.

Seluruh penggabungan unsur seni, aspirasi masyarakat, dan niaga elektronik menjadi satu area. Bangunan bertingkat terdiri beberapa lantai diperuntukkan sebagai lokasi seni, tempat pertunjukan, dan perbelanjaan elektronik.

Sedangkan, untuk akses kawasan bawah akan dipercantik dengan taman, dan aula outdoor sebagai lokasi penyampaian aspirasi. ’’Juga disediakan ruangan-ruangan yang mungkin bisa dijadikan Sekretariat Bersama seluruh organisasi, dan komunitas,’’ kata politisi PDI Perjuangan Jatim yang akrab disapa WS.

Wilayah samping gedung tetap menjadi wahana permainan bagi masyarakat.’’Jadi sekali kesana semua terpenuhi,’’ imbuhnya.

Alumnus ITS Surabaya ini menerangkan, Hi-Tech Mall sudah menjadi ikon perbelanjaan tentang piranti elektronik yang terkenal sejak lama.’’Orang luar Surabaya kalau kulak tentang piranti IT sudah dari dulu selalu kesana. Nah, bagaimana bisa dimodernisasi namun tidak meninggalkan historisnya,’’ pungkas WS.


Sumber :
https://infosurabaya.id/2020/08/23/masa-depan-trs-tak-akan-dibiarkan-suram/

Wednesday, August 19, 2020

Rumah Lahir Soekarno

Rumah Bung Karno Bakal Dijadikan Museum, Ketua DPRD: Terima Kasih Bu Risma

Selasa, 18 Agustus 2020


Rumah kelahiran Soekarno atau Bung Karno di Jalan Peneleh Gang Pandean IV, Nomor 40, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, resmi diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Senin (17/8/2020), bertepatan dengan HUT ke-75 RI. Proses penyerahan dilakukan oleh ahli waris kepada Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya di depan rumah bersejarah itu.

Adi Sutarwijono Ketua DPRD Surabaya mengapresiasi langkah Risma dalam memproses penyerahan rumah bersejarah tersebut ke pangkuan negara.

“Terima kasih Bu Risma. Langkah Bu Risma ini bukan hanya untuk sejarah Surabaya, tapi untuk sejarah negeri ini, bahkan sejarah dunia karena Bung Karno juga merupakan pemimpin berpengaruh dunia,” kata Adi, Selasa (18/8/2020).

“Di rumah tersebut, Bung Karno dilahirkan, pada 6 Juni 1901, saat fajar menyingsing, sehingga beliau pun disebut sebagai Putra Sang Fajar. Jadi nilai sejarah rumah di Gang Pandean itu luar biasa, karena dari sanalah lahir pemimpin besar republik ini,” imbuh Adi yang juga ketua DPC PDIP Surabaya.

Adi mengatakan, penyerahan rumah kelahiran Bung Karno itu menegaskan identitas Surabaya sebagai “dapur nasionalisme”, sebagaimana sebutan yang disematkan Bung Karno terhadap kota ini.

“Di kota inilah, Bung Karno dilahirkan dan dididik dalam dinamika pemikiran serta aksi-aksi progresif memerdekakan Republik. Di kota inilah, nasionalisme Indonesia merdeka berkembang lebih pesat dibanding daerah lain yang masih berdasarkan politik identitas geografis saat itu,” ujar Adi.

Adi menambahkan, DPRD Surabaya juga mendukung langkah Pemkot Surabaya untuk menjadikan kawasan Peneleh sebagai sentra wisata edukasi nasionalisme. Di sana, selain ada rumah kelahiran Bung Karno, juga terdapat rumah HOS Tjokroaminoto tempat Bung Karno dan banyak tokoh pergerakan kemerdekaan ditempa pemikirannya.

Di sekitar kawasan tersebut juga Langgar Dukur Kayu di Kampung Lawang Seketeng, Makam Mbah Pitono, dan beberapa tempat bersejarah lainnya.

“Kami mendukung yang dilakukan Bu Risma untuk mengembangkan wisata edukasi kebangsaan atau nasionalisme di kawasan tersebut. Ini sangat penting bagi generasi muda untuk mengetahui perjalanan hidup Bung Karno. Mengkhidmati nilai-nilai kejuangan dan ajaran-ajaran Bung Karno yang mempunyai rasa cinta luar biasa terhadap Indonesia,” papar Adi.


Sumber :
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2020/rumah-bung-karno-bakal-dijadikan-museum-ketua-dprd-terima-kasih-bu-risma/

Tuesday, August 18, 2020

Alun-alun Surabaya


Resmikan Plaza Atas Alun-alun Surabaya, Ini Harapan dan Mimpi Risma

18/08/2020

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menghadiri peresmian Plaza Atas Alun-alun Surabaya di momen HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia, Senin (17/8/2020).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Plaza Atas Alun-alun Surabaya yang berada di Kompleks Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo pada Senin (17/8/2020). Kompleks alun-alun itu difungsikan sebagai pusat kegiatan para pegiat seni dan budaya di Kota Pahlawan.

Risma mengatakan, alun-alun dan plaza atas maupun bawah ditargetkan selesai pada November 2020. Namun, karena ingin segera bermanfaat, Risma meresmikan bangunan itu pada hari kemerdekaan.

"Kalau sekarang anak-anak bisa dia pentas di situ, ludruk juga bisa pentas di situ, itu kan sangat bagus. Misalkan ada tamu dia ingin lihat ludruk, ingin lihat wayang orang atau srimulat itu bisa terjadwalkan dengan adanya plaza itu. Terus anak-anak juga bisa berkumpul di situ," kata Risma saat meresmikan Plaza Atas Alun-alun Surabaya, Senin.

Sejak awal menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Risma mengaku bercita-cita membuat wadah atau ruang khusus bagi para pegiat seni dan budaya di Kota Pahlawan. Karena itu, Risma berinisiatif sendiri merancang konsep bangunan alun-alun itu.

"Akhirnya saya coba gambar sendiri dan Alhamdulillah bisa ketemu (konsepnya)," ungkap Risma. Konsep bangunan Alun-alun Surabaya ini tak hanya berfungsi untuk wadah pertunjukkan kesenian.

Namun, anak-anak Surabaya yang ingin mengembangkan bakat dan minat di bidang kesenian dapat memanfaatkan bangunan tersebut. Apalagi, kompleks Balai Pemuda ini juga dilengkapi dengan Gedung Balai Budaya, Perpustakaan, Rumah Bahasa, dan Matematika.

"Anak-anak nanti bisa belajar menari di sini, bermain musik di sini dengan aman. Saya berharap ruangan ini bisa digunakan maksimal. Jadi itu mimpi saya," ujar dia. 

Di samping itu, Risma juga mengungkapkan alasan memilih konsep bangunan alun-alun untuk ruang kesenian tersebut. Menurut dia, selama menjabat sebagai wali kota, lebih dari 500 lapangan olahraga telah dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Namun, ruang atau bangunan khusus kesenian dinilai masih kurang. "Makanya, saya berinisiatif membangun Alun-alun Surabaya untuk mewadahi ruang kesenian bagi anak-anak agar bisa mengembangkan minat dan bakatnya," tutur dia.

Risma yakin, jika anak-anak Surabaya dibina dengan baik, serta didukung dengan ruang atau wadah untuk mereka berekspresi, maka sangat mungkin nantinya muncul seniman besar dari Kota Surabaya.

"Saya percaya kalau anak-anak ini kita bina dengan baik, saya percaya suatu saat gedung ini, ruang ini, akan ada salah satu seniman besar yang lahir dari Kota Surabaya. Itu mimpi saya," jelas Risma.

Karena itu, Pemkot Surabaya akan menggandeng para seniman untuk menampilkan pertunjukan di kompleks Alun-alun Surabaya itu. Masyarakat yang berkunjung ke Surabaya, dapat menikmati berbagai kesenian rakyat itu secara gratis, seperti ludruk, wayang orang, srimulat hingga tari reog.

"Nanti pemkot yang bayar, senimannya tinggal bermain dan kemudian yang nonton sudah gratis di sini," kata Risma. 

Menariknya, di sela peresmian itu, Risma kemudian mengajak maestro seniman asal Surabaya berdiri di atas panggung. Mereka adalah Cak Kartolo, Ning Kastini, Cak Lupus Arboyo, dan Cak Suro. Para maestro ini berhasil membuat Risma bersama para tamu undangan tertawa dengan aksi parikan atau pantun kilat lucu khas ala Surabaya.

Sementara itu, Cak Kartolo mendukung dan mengapresiasi adanya ruang kesenian baru di Kota Surabaya itu.

Menurutnya, masyarakat juga butuh hiburan kesenian seperti ludruk, maupun srimulat seperti zaman dahulu kala. "Saya setuju karena sekarang masyarakat ingin hiburan, harus diteruskan seperti di THR (Taman Hiburan Rakyat) zaman dahulu, kalau ada ketoprak, ludruk, wayang, ya senang," kata Cak Kartolo.

Cak Kartolo yakin konsep bangunan alun-alun yang terbuka tak menjadi masalah. Sebab, setiap pelaku seni harus bisa menjiwai penampilan di mana pun. "Di sini (Alun-alun Surabaya) terbuka tidak apa-apa, yang penting pemainnya bisa menjiwai, mewakili cerita itu," ujar dia.


https://surabaya.kompas.com/read/2020/08/18/09372111/resmikan-plaza-atas-alun-alun-surabaya-ini-harapan-dan-mimpi-risma?page=all#page2.



Risma Resmikan Alun-alun Surabaya, Pasien COVID-19 Upacara Virtual
Selasa, 18 Agustus 2020 07:58

Taman dengan air mancur berkabut di areal Balai Pemuda Surabaya diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Senin (17/8/2020). Taman melengkapi plaza atas bagian dari proyek Alun-alun Surabaya itu membuat kawasan Balai Pemuda nampak hijau dan adem.

Simak rangkuman kabar seputar Kota Surabaya dalam Berita Surabaya hari ini populer edisi Selasa, 18 Agustus 2020.

Berita Surabaya hari ini populer dimulai dari video saat Wali Kota Risma meresmikan alun-alun Surabaya, Senin (17/8/2020).

Peresmian alun-alun Surabaya ini bertepatan HUT Kemerdekaan RI ke-75. Selanjutnya, HUT RI ke-75 dirayakan secara berbeda. Sebab tahun ini, upacara pengibaran bendera tidak bisa dilakukan seperti tahun sebelumnya.

Seperti yang dilakukan ratusan pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura, Surabaya. Mereka mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 Senin (17/8/2020).

Tepat HUT RI ke-75, Alun-alun Surabaya di areal Balai Pemuda diresmikan oleh Wali Kota Tri Rismaharini, Senin (17/8/2020). Ruang terbuka yang dilengkapi dengan air mancur berkabut itu bisa jadi ruang ekspresi kesenian warga Surabaya.

"Sekarang anak-anak bisa pentas di situ, ludruk juga bisa pentas di situ, itu kan sangat bagus. Kita bisa lakukan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Risma saat peresmian.

Dia mengatakan, sudah sejak lama dirinya bermimpi Surabaya memiliki satu tempat khusus kesenian. Sebuah tempat yang menjadi jujukan mengasah kesenian warga, serta untuk wisatawan menikmati berbagai seni dan budaya.

"Saya membayangkan itu, waktu saya awal jadi Wali Kota," ujar dia.

Dalam bayangan Risma saat itu, pertunjukan bisa dinikmati sambil lesehan dengan penampilan beragam kesenian. Misalnya, ketoprak, ludruk dan semacamnya. Bakal diatur jadwal jenis penampilannya nanti.

Kata Risma, para seniman bisa main dengan dibayar Pemkot. Lalu, warga bisa menonton secara gratis. Selain itu, kata Risma, dirinya berharap bakal ada seniman hebat yang lahir dari Surabaya dengan adanya fasilitas semacam itu.

Sehingga dia juga berharap ruang ini difungsikan secara maksimal. Sebab, segala potensi arek-arek Suroboyo harus dikembangkan.

"Mulainya memang nanti satu suro, kita wayangan disini, gantian ada reog, ludruk," tambah Risma.

Peresmian itu, dihadiri oleh Forpimda Kota Surabaya. Selain itu juga hadir beberapa seniman Surabaya, diantaranya Cak Kartolo. Dia merupakan seorang pemain ludruk yang namanya tak asing lagi.

"Saya setuju karena sekarang masyarakat bawah ini ingin hiburan, kalau ada ludruk, wayang, ya seneng," kata Cak Kartolo saat ditemui usai hadir peresmian.

Cak Kartolo mengatakan, dulu di Surabaya memang ada sebuah tempat yang menjadi jujukan warga untuk menonton kesenian, seperti di THR zaman dulu.

Cak Kartolo mengungkapkan, untuk saat ini, kesenian di Surabaya seperti ludruk memang sudah jarang. Sehingga, butuh wadah khusus agar kesenian itu tetap lestari.

Sementara Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian, menjelaskan areal basement atau bawah tanah saat ini masih terus dikerjakan. Pemkot tengah mengebut agar maksimal akhir tahun ini rampung.

"Masih proses, kita upayakan bulan November bisa selesai," pungkas Iman.


https://surabaya.tribunnews.com/2020/08/18/berita-surabaya-hari-ini-populer-risma-resmikan-alun-alun-surabaya-pasien-covid-19-upacara-virtual?page=all.

Tuesday, August 11, 2020

Surabaya Bukan Zona Merah Lagi

 Alhamdulillah, Saat Ini Kota Surabaya Sudah Berubah Menjadi Zona Orange



Sejak pemerintah memperkenalkan peta COVID-19 yang beraneka ragam warna, Kota Surabaya sejak hari pertama sudah masuk ke dalam Zona Merah. Bahkan pada peta milik Provinsi jawa Timur, Kota Surabaya juga pernah masuk kedalam zona Merah Tua. Hal ini dikarenakan tingkat penyebaran dan penularan dari Virus COVID-19 di Kota Pehlawan ini cukup tinggi.

 

Mengetahui daerahnya masuk kedalam Zona Merah, Pemerintah Kota Surabaya terus berdaya upaya keras agar wilayahnya bisa segera membaik. Beragam cara dilakukan secara cepat dan efektif. Seperti melakukan rapid test secara massal dan sosialisasi pentingnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang ada. Bahkan Wali Kota Risma juga turun langsung ke masyarakat belakangan ini untuk mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker untuk mencegar penularan Virus COVID-19.


Rupanya kerja keras dari pemkot Surabaya, para Relawan dan semua masyarakat sudah mulai membuahkan hasil yang menggembirakan. Hal ini diketahui dari situs https://covid19.go.id/peta-risiko milik pemerintah pusat. 


Kondisi Kota Surabaya sudah tercatat masuk kedalam Zona Orange. Kondisi  ini sudah terpantau sejak tanggal 10 Agustus pagi. Namun ketika admin Kabar Surabaya melakukan cek ke laman http://infocovid19.jatimprov.go.id/ kondisi Kota Surabaya masih dalam Zona Merah. 


Ketika malam hari kemarin dilakukan pengecekan ulang, ternyata laman milik Pemerintah Provinsi Jatim sudah mengubah warna zona dari Kota Surabaya menjadi Zona Orange juga. Zona Orange ini mengindikasikan kalau di Kota Surabaya kasus penyebaran Virus Covid-19 masih dalam tahap kategori sedang.

 

Menanggapi perubahan warna Kota Surabaya menjadi Zona Orange ini Wiku Adisasmito, selaku Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 pusat mengungkapkan, hal tersebut dinilai dari 15 indikator penilaian, mencakup indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.


Meski kasus positif COVID-19 di Kota Surabaya masih terus meningkat, Wiku memaparkan bahwa penilaian epidemiologi dan surveilans kesehatan masyarakat, serta pelayanan kesehatannya justru terus membaik. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan zonasi di wilayah Surabaya.


Dari peta http://infocovid19.jatimprov.go.id/, diketahui untuk daerah yang masih masuk dalam Zona Merah adalah Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang, Gresik, Jember, Kabupaten Blitar dan Bondowoso.

 

Sedangkan kawasan yang masuk ke dalam zona oranye adalah Kota Surabaya, Kabupaten Madiun, Pamekasan, Kota Probolinggo, Jombang, Kota Batu, Lamongan, Kabupaten Kediri, Nganjuk, Lumajang, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Ponorogo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang Tuban, Kota Kediri, , Tulungagung, Banyuwangi, Kabupaten Pasuruan, Bojonegoro, Bangkalan, Sumenep, Kota Surabaya, Kabupaten Probolinggo, Trenggalek, Kabupaten Malang Situbondo dan Kota Pasuruan.

 

Untuk zona kuning terdapat 5 kabupaten/kota. Yakni di Pacitan, Sampang, Magetan Kota Madiun, dan Ngawi. (yyan) 



Sumber :

http://www.kabarsurabaya.org/2020/08/alhamdulillah-saat-ini-kota-surabaya.html

Monday, July 27, 2020

Jatim Terasa Dingin di Musim Kemarau

Suhu Udara di Jatim Terasa Dingin di Pagi hingga Malam Hari, Ini yang Terjadi

Senin, 27 Jul 2020

Surabaya - Suhu udara di beberapa wilayah Jawa Timur terasa lebih dingin dari biasanya. Bahkan, suhu dingin ini lebih terasa di pagi hingga malam hari. Apa yang sebenarnya terjadi?

Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda, Teguh Tri Susanto mengatakan kejadian ini wajar terjadi di musim kemarau. Hal ini kerap disebut bediding. Teguh menambahkan suhu udara hari ini diprakirakan berkisar antara 11 derajat di pagi hari hingga mencapai 35 derajat celcius.

"Bediding adalah kondisi di mana pada malam hingga pagi hari terasa lebih dingin dari biasanya. Hal ini termasuk yang wajar dan normal terjadi pada saat musim kemarau," kata Teguh kepada detikcom di Surabaya, Senin (27/7/2020).

Teguh menambahkan bediding ini terjadi hampir di seluruh wilayah Jatim. Bediding terjadi pada saat musim kemarau saat tutupan awan sedikit pada malam hari, bahkan tidak ada sama sekali.

"Karena memang suhu dingin di wilayah Jatim hampir merata," imbuhnya.

Tak hanya itu, pada malam hari, nilai radiasi matahari yang sampai ke bumi adalah nol. Jadi, energi yang menghangatkan permukaan bumi adalah energi yang berasal dari gelombang panjang yang dipancarkan bumi.

Sedangkan jika kondisi langit berawan, maka energi yang dipancarkan menuju angkasa sebagian akan dipantulkan kembali menuju bumi. Namun, jika di langit tidak ada tutupan awan sama sekali, maka energi yang dipancarkan bumi akan lepas ke angkasa tanpa ada yang dipantulkan kembali ke bumi, sehingga suhu udara akan semakin dingin.

Selain itu, Teguh menyebut pada prakiraan cuaca hari ini, kelembaban udara berkisar antara 35-100%. Sedangkan angin dominan dari Tenggara ke Timur dengan kecepatan 5 sampai 30 KM per jam.


Sumber :
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5109083/suhu-udara-di-jatim-terasa-dingin-di-pagi-hingga-malam-hari-ini-yang-terjadi

Monday, June 15, 2020

Asal-Usul Gunung Sari


ASAL-USUL GUNUNG SARI
.
#SinauSejarah
.
Area Gunung sari merupakan lahan perbukitan yang berada di sayap utara Kali Surabaya (anak Sungai Brantas), Di kawasan inilah (Kali Surabaya) dulu digunakan sebagai pelabuhan sejak zaman Majapahit
.
Konon nama Gunung Sari itu sendiri diyakini karena para nahkoda yang menyusur sungai Brantas di zaman dulu, ketika sampai di kawasan Gunung Sari hingga pelabuhan Dadoengan (kini kawasan Wonokromo) selalu berteriak "Sari, Sari, Sari....!" yang artinya memberi aba-aba agar kapal atau perahu berjalan pelan-pelan, karena sudah terlihat gunung kecil atau bukit dengan ketinggian 20-30 meter dari permukaan laut. Gunung Sari dulu jg disebut Lemah Murup
.
Di Gunung Sari terdapat salah satu lapangan Golf tertua di Indonesia sejak 1898 yang bernama Lapangan Golf Bukit Gunungsari lalu berganti nama Golf Ahmad Yani, dan ditetapkan sebagai cagar budaya. ditengah lapangan ada makam FJ Rothenbuhler meninggal tanggal 21 April 1836, makamnya ditempatkan di tengah Lapangan Yani Golf. Makamnya ada Piala yang terbuat dari Perunggu tersebut merupakan penghargaan atas jasa-jasanya memberantas penyakit cacar di Surabaya zaman dulu. Dan sampai saat ini masyarakat Surabaya mengenalnya dengan sebutan Makam MBAH DELER.
.
Di Masa Pertempuran 10 November 1945, kawasan Gunung Sari dijadikan sebagai benteng pertahanan terakhir dan pengungsian Laskar Arek-Arek Suroboyo saat menghadapi tank-tank sekutu Inggris yang mulai merangsek masuk dari Wonokromo ke Gunung Sari, Hingga gugurnya pejuang yang tergabung Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) saat menghalau pergerakan Sekutu yang merangsek ke Gunungsari. tokoh pejuang ini adalah lima pelajar Mas TRIP yang gugur di medan laga Gunungsari.
.
Oleh sebab itu di bukit Gunung Sari ada monumen Mas TRIP (Sekarang dipakai nama jalan Mastrip). Dan di Gunung Sari inilah akhir dari pertempuran 10 November 1945 yang berlangsung selama 3 minggu di Surabaya, pertempuran berakhir pada puncaknya 28 November 1945 di Gunung Sari.

(Sumber : Surabaya in The Book, Situs Cagar Budaya Surabaya)


Sumber :
https://www.facebook.com/lovesuroboyo/

Sumber foto :
https://otoplasa.com/suzuki-umc-manjakan-para-jurnalis/3707/

Asal-Usul Keputran dan Dinoyo


ASAL-USUL KEPUTRAN & DINOYO
.
#SinauSejarah
.
Sejarah kampung Keputran Surabaya tak sekadar Pasar Keputran, nama kampung Keputran ternyata telah ada sejak zaman Keraton Surabaya. Kampung Keputran menjadi tempat tinggal khusus bagi keluarga kerajaan, terutama permaisuri, selir, dan para putri raja yang masih lajang
.
Hal itu berdasarkan penemuan nama-nama kampung lain di Kota Surabaya yang juga diyakini saling berkaitan. Kampung Kraton, yang sekarang berada di wilayah administrasi Kelurahan Bubutan, diduga sebagai tempat kerajaan Surabaya bertempat. Kemudian di kampung yang kini disebut Kepatihan, patut diduga sebagai tempat tinggal kerabat kerajaan yang laki-laki.
.
Nama Keputran sendiri diambil dari nama putri-putri Kraton yang kemudian disebut "Keputren" atau kemudian berlanjut menjadi Keputran
.
Salah satu sesepuh warga Keputran, H Usman Romli, 91, warga Gang IX/29, mengungkapkan, setelah dikenal sebagai kampung keputren di zaman Kerajaan Surabaya, saat Belanda masuk Indonesia tahun1600, kampung Keputran menjadi kampung khusus untuk warga pribumi yang berkedudukan tinggi
.
”Mereka seperti Adipati dan lain sebagainya. Sementara pejabat-pejabat Belanda dan keluarganya tinggal di sekitaran kampung Keputran, seperti di Tegalsari, Jl Kartini, Dr. Soetomo, dan sekitarnya".
.
Berdampingan dengan Keputran Ada Kampung Dinoyo, Sebagai kampung tua sejak zaman kolonial Belanda tahun 1920
.
Kampung Dinoyo, Kelurahan Keputran, punya kisah yang cukup menarik. Konon, kampung itu merupakan sebuah taman yang juga tempat berlabuhnya kapal-kapal pedagang pada masa Kerajaan Majapahit. Sejarah terkait kampung Dinoyo sudah dicatat di buku Surabaya Tempoe Doeloe karya Dukut Imam Widodo dan Babad Tanah Jawa. Dua literasi tersebut memperkuat keyakinan bahwa kampung Dinoyo memang memiliki sejarah menarik
.
Kampung ini sejak tahun 1600-an. Itu berdasarkan catatan di makam Mbah Joyo Prawiro, tokoh yang babat alas di kampung Dinoyo dulu . Nama kuno kampung itu adalah "Denojo".
.
(sumber : Surabaya In The Book, Surabaya Tempoe Doeloe, Jawa Pos)


Sumber :
https://www.facebook.com/lovesuroboyo/

Sumber foto :
https://id.foursquare.com/v/kelurahan-keputran/4cec91ff0acea35df42fdfae

Friday, June 12, 2020

Asal-Usul Banyu Urip dan Simo


ASAL-USUL BANYU URIP & SIMO
.
#SinauSejarah
.
Yang paling kental adalah cerita Pangeran Situbondo pembuka hutan kawasan Kupang. Daerah ini ditemukan banyak kulit kerang alias kupang yang menggunung yang dijuluki Kerajaan Kupang, nama ini belakangan disederhanakan menjadi Kupang Kerajan. Sejarah kampung Simo juga tidak lepas dari legenda Banyu Urip. Lokasinya dua kampung ini yang bertetangga, menjadikan cerita legenda ini menarik untuk diulas
.
Dulu kampung Banyu Urip adalah kawasan perbukitan yang terdapat telaga-telaga kecil, dan telaga itu disebut kedung
.
Telaga atau Kedung di Banyu Urip itu konon sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit, yang bernama Kedung Gempol. Dalam babad Surabaya diungkapkan, menyebutkan, legenda air kedung Gempol itu dulunya pernah berhasil menghidupkan Joko Jumput. Seorang pemuda asli Surabaya yang kalah (sekarat) saat bertempur dengan Pangeran Situbondo untuk merebutkan seorang putri keraton Surabaya. Tapi Setelah minum air di kedung Gempol, Joko Jumput bisa terselamatkan (hidup kembali). Setelah wafat kini Makam Joko Jumput ada di Praban (Masuk gang) pasar
.
Nah dari sinilah asal-usul nama Banyu Urip, diartikan Banyu (air) yang bisa memberi hidup kembali (Urip). Dan Kedung Gempol dijadikan warga sebagai pesarean punden Mbah Gempol yang berada di Banyu Urip Kidul gang VI
.
Kampung Simo dilambangkan macan dan Tanah perdikan (simha) yang dijadikan tempat suci dan dikramatkan karena legenda "Banyu Urip (sumber Urip)". Kini kondisi Sumber Urip' kedung Mbah Gempol telah berubah drastis. di atas lahan bekas kedung, telah berdiri Puskesmas Banyu Urip. Hanya menyisakan sedikit lahan di bawah areal parkir sepeda motor karyawan, sebagai tanda atau tetenger dari kedung Mbah Gempol. Lalu sumber air dialirkan ke sumur yang ada di depan Masjid Al Amin Banyu Urip Kidul. Hasilnya air sumur ini menjadi sumber air bagi warga sekitar Banyu Urip Kidul. Karena air sumber dari bekas sendang ini selalu mengalir tanpa pernah habis. Kondisi airnya juga jernih dan tanpa bau.

(Sumber : Surabaya in The Book dan STD)


Sumber :
https://www.facebook.com/lovesuroboyo/

Sumber :
https://www.heikaku.com/tempat/kantor-kelurahan-banyu-urip-di-surabaya-4086

Thursday, June 11, 2020

Asal-Usul Wiyung


ASAL-USUL WIYUNG
.
#SinauSejarah
.
Pada zaman dahulu disebuah desa, yang belum ada namanya. Tinggallah beberapa sekumpulan masyarakat yang hidupnya damai. Desa itu berupa rawa2, masyarakat didesa itu memanfaatkan segala sumber daya alam yang ada untuk mencukupi dan meneruskan keberlangsungannya kehidupan mereka.
.
Seorang pemuda dari desa itu dikenal sebagai pemuda yang rajin bekerja. Ia bernama Ki Sukmo Jati (mbah jati). Pemuda itu jatuh cinta (kasmaran) pada seorang gadis cantik berparas jelita yang bernama Dewi Sekar Arum (mbah melati). Tapi sangat disesalkan, kisah cinta mereka tidak sebahagia yang mereka harapkan. Hal itu disebabkan karena ada orang ketiga yang tidak ingin hubungan mereka bersatu. Banyak orang memberi sebutan kepada orang ketiga dengan sebutan Lempung (tanah becek yang pekat)
.
Kisah cinta Jati dan dewi tidak bisa berjalan dengan baik. Lama kelamaan Dewi jatuh sakit hingga meninggal dunia tanpa pasangan hidup yang ia cintai. Sedangkan Jati hanya meratapi kepergian kekasihnya itu. Dalam keadaan sakit Jati selalu memikirkan Dewi. Sepeninggal Dewi, Jati menamakan desa itu dengan nama " WIYUNG" yang diambil dari 2 kata yakni Dewi dan Wuyung. Arti kata Wiyung adalah Dewi yang dikasmarani atau Dewi yang dicintai. Setelah memberi nama desa itu, Jatipun ikut meninggal dalam kesedihannya. Itulah singkat cerita asal usul nama Wiyung.
.
Menurut penuturan warga, makam yg panjangnya kisaran 5 meter ini dulu nama makamnya bukan Ki Ageng Selo (Syeikh Abdurrahman) namun “Buyut Jati”. Namun setelah ada orang yg melalui proses tirakat yg panjang antara 15 sampai 20 th, diganti dengan nama “Ki Ageng Selo (Syeikh Abdurrahman) pada th 2005. Tapi masyarakat Wiyung pun masih menyebutnya Mbah Buyut Jati
.
Dulu pada waktu pecahnya pertempuran Surabaya, para pejuang atau warga yang terdesak oleh serangan tentara sekutu, menggunakan area makam Mbah Buyut untuk bersembunyi. Alhasil mereka pun selamat dari kejaran tentara sekutu. Sekarang makam ini dirawat dan dijaga oleh penduduk sekitar makam.

(Surabaya in The Book)


Sumber :
https://www.facebook.com/lovesuroboyo/

Tuesday, June 2, 2020

Bu Risma Ucapkan Salam Perpisahan

Di Ultah Surabaya ke-727, Risma Ucapkan Salam Perpisahan


Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghadiri Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke-727, Minggu (31/5/2020). Berbeda dari tahun-tahun lalu, ada yang berbeda dari perayaan yang digelar di dapur umum penanganan Covid-19 di Taman Surya, halaman Balai Kota Surabaya, Jawa Timur.

Seperti dikutip laman resmi Pemkot Surabaya, Selasa (2/6/2020), pelaksanaan HJKS dilakukan secara sederhana. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang. Tidak ada keramaian dan perayaan yang meriah seperti tahun-tahun lalu. Padahal, HJKS tahun ini merupakan yang terakhir dalam kepemimpinan Risma, setelah dua periode menjadi orang nomor satu di Kota Surabaya.

Sebelum potong tumpeng, Risma memberikan arahan yang memotivasi para staf untuk selalu bekerja keras demi pembangunan Kota Surabaya. Dalam posisi berdiri, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan staf-staf yang ada di dapur umum, mendengarkan dengan baik arahan dan motivasi yang disampaikan Risma.

Saat itu, Ia menyampaikan dalam kondisi sekarang ini, sehat menjadi hal yang paling luar biasa dan patut disyukuri, karena itu adalah karunia Tuhan yang sangat luar biasa. Makanya, dalam HJKS tahun ini dirayakan dengan cara yang berbeda dan sesederhana mungkin.

Padahal biasanya selalu dilakukan upacara dan kegiatan-kegiatan yang bersifat perayaan. Namun, kali ini dirayakan dengan sederhana karena banyak warga yang masih berbaring di rumah sakit dan tenaga medis masih banyak yang berjuang untuk menyembuhkan warga Kota Surabaya.

"Jadi, mari kita rayakan ini dengan sederhana. Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya karena saat ini masih suasana syawal juga. Ini mungkin perayaan Hari Jadi Kota Surabaya yang terakhir bagi saya, karena tahun depan saya harus meninggalkan balai kota, karena itu saya mohon maaf kalau mungkin ada perkataan dan perilaku saya yang kurang berkenan di hati teman-teman sekalian," kata Risma.



Presiden UCLG ASPAC ini juga menyampaikan sebuah kota atau daerah itu bisa berhasil atau tidak tergantung pada jajaran pemerintahan. Tidak mungkin kota itu langsung serta merta berhasil tanpa ada upaya dan desain dari pengelola kotanya.

"Jadi, di tangan teman-teman lah kota ini akan menjadi seperti apa, kalau dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka akan menjadi sebuah kota yang luar biasa. Kita harus maju terus dan menjadi besar," lanjut Risma.

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya untuk selalu bergerak, berpikir dan jangan berhenti memajukan pembangunan Kota Surabaya. Sebab, hal itu akan sangat berpengaruh pada masa depan anak cucu warga Surabaya. Ia berharap anak cucu Surabaya tidak hanya menjadi penonton di kotanya sendiri kelak.

"Saya minta tolong yang ada di Pemkot Surabaya untuk terus bergerak, berpikir dan berpikir terus jangan sampai berhenti. Ayo kita terus majukan kota tercinta ini. Kalau kota ini maju, maka anak cucu kita akan survive di kotanya sendiri," ujar Risma.

Menurut dia, maju itu bukan hanya kotanya terbebas dari banjir dan indah, tapi maju itu manusianya juga harus diajak untuk seiring dengan pembangunan kotanya. Ia juga sempat mencontohkan ketika awal-awal menjadi Wali Kota Surabaya, banjir di mana-mana dan bahkan hingga tiga hari tidak tidur untuk menyelesaikan banjir tersebut, sehingga ada salah satu staf yang mengatakan bahwa banjir tersebut merupakan banjir kiriman dari luar Kota Surabaya.

"Saya ingat betul omong staf itu. Saya sampaikan kepada dia bahwa Gusti Allah sudah menciptakan Surabaya berada di tepi pantai di ujung Jawa Timur, itu sudah pemberian Tuhan. Dampaknya apa? Ya kita harus selesaikan banjir itu, hingga sekarang sudah tidak ada lagi banjir kiriman itu. Jadi artinya, kita bisa merubah itu," ujar Risma.

Oleh karena itu, berkali-kali Risma mengajak kepada jajarannya itu untuk terus bergerak dan melangkah untuk terus memajukan Kota Surabaya. Ia menambahkan, apabila berhasil membantu atau menolong orang, dan orang tersebut berhasil membantu banyak orang, maka ada kenangan yang bisa ditinggalkan nanti. Apalagi kalau membuat sesuatu yang besar dan bermanfaat bagi banyak orang, maka tentu akan dikenang.

"Oleh karena itu, ayo teman-teman semuanya, buat diri kita lebih baik dari hari kemarin. Kalau hari ini sama dengan hari kemarin, dan hari esok sama dengan hari ini, kita tidak dapat apa-apa sebagai manusia. Mungkin yang merasakan hasilnya itu bukan diri kita sendiri, tapi anak-anak dan cucu-cucu kita kelak," kata Risma.


Sumber :
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200602142357-4-162460/di-ultah-surabaya-ke-727-risma-ucapkan-salam-perpisahan

Sunday, April 5, 2020

Harjo Sutanto


Harjo Sutanto Orang Terkaya Indonesia Tertua, Hartanya Rp 11 Triliun, Dulu Jual Sabun Colek Keliling

Jika gelar miliarder tertua di seluruh dunia jatuh ke tangan Chan Yung Chung, pengusaha perkapalan asal Singapura, miliarder tertua di negeri kita Indonesia adalah Harjo Sutanto, pemilik Wings Group.

Di usianya yang mencapai 92 tahun, kini ia tercatat oleh Forbes memiliki harta sebesar US$1,1 miliar atau setara dengan Rp15,40 triliun, berdasarkan asumsi kurs Rp14.000/dolar AS. Dengan begitu, namanya menempati urutan ke-19 sebagai orang terkaya di Indonesia.

Perjalanannya mendapatkan kekayaan ini membutuhkan waktu yang panjang, Wings Group tak langsung lahir menjadi jaya seperti saat ini.

Mulanya, ia berbisnis dengan menjual sabun dari rumah ke rumah di Jawa Timur bersama rekannya, Johannes Ferdinand Katuari. Perusahaan sabun tersebut mereka beri nama Fa Wings. Setelah menjajakan langsung dari pintu ke pintu, mereka pun berinisiatif untuk menjualnya dengan menitipkan ke warung-warung hingga agen.

Sabun yang mereka tawarkan pun berkembang menjadi sabun mandi, yang mana mulanya hanya sabun colek.

Tak ada yang menyangka, perusahaan sabun yang mereka dirikan kecil-kecilan itu kini menjadi produsen sabun raksasa di Tanah Air. Selain sabun, kini Wings juga memproduksi produk rumah tangga, seperti pembersih toilet, deterjen, dan pembalut wanita.

Selain itu, Wings Group juga memproduksi mie instan dengan label Mie Sedaap, yang juga dijual di sejumlah negara di luar Indonesia.

Seorang yang dulunya sebagai penjual sabun keliling di Surabaya kini menjadi Orang Terkaya Indonesia tertua. Dia adalah Harjo Sutanto. Di usianya yang ke 93 tahun, pemilik Wings Group ini masuk dalam daftar 50 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes.

Kekayaan Harjo Sutanto saat ini mencapai Rp 11,3 triliun atau 810 juta dollar AS. Pundi-pundi harta Harjo Sutanto itu awalnya didapatkan dari penjualan sabun colek. Seperti dikutip Kompas.com (jaringan SURYA.co.id) pada Senin (9/12/2019), Harjo Sutanto berada di urutan ke-39 Orang Terkaya Indonesia.


Sabun colek dijual keliling di Kota Surabaya

Sumber pundi-pundi kekayaannya bermula dari usaha sabun colek. Bersama rekannya Johannes Ferdinand Katuari, Harjo Sutanto mengawali kiprah bisnisnya sebagai sales sabun keliling pada 60 tahun yang lalu. Dia menjual dagangannya dari rumah ke rumah di Jawa Timur. Mengutip situs resmi Wings Group, saat baru berdiri tahun 1949, Wings Group awalnya bernama Fa Wings.

Perusahaan ini memproduksi sabun colek secara rumahan. Distribusinya pun masih terbatas. Dipasarkan dari rumah ke rumah, dan dari kampung ke kampung di Surabaya.

Tak disangka, karena merupakan produk kebutuhan dasar, sabun colek mereka laku keras di Jawa Timur. Saat itu, sabun colek merupakan produk baru yang tak ditemui di daerah lain. Dengan cepat, sabun colek mampu bersaing dengan sabun deterjen atau bubuk yang sudah lebih dulu mendominasi pasar.

Harga sabun colek juga lebih murah lantaran biaya produksinya yang lebih rendah. Melalui promosi yang gencar, kepraktisan dan harga terjangkau, membuatnya cepat populer dalam beberapa tahun di Indonesia.

Saat ini, Wings Group, menjadi salah satu perusahaan pembuat sabun terbesar di Indonesia. Tak hanya sabun, perusahaannya kini merambah ke berbagai sektor usaha lain seperti deterjen, pembersih toilet, pembalut, shampo, pasta gigi, dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.


Makanan dan minuman

Wings Group juga aktif berekspansi ke bisnis makanan dan minuman (food and beverage) dengan memproduksi mie instan, saus, minuman bubuk, dan kopi. Wings Group sendiri menjadi salah satu perusahaan yang memiliki jalur distribusi yang sangat kuat.

Produknya hampir sangat mudah ditemui di hampir seluruh toko di Indonesia. Sejumlah merk produknya juga relatif sudah sangat familiar di Indonesia.


Merambah bisnis minimarket

Selain memproduksi kebutuhan rumah tangga, Wings Group juga merambah bisnis minimarket. Lewat anak usahanya, PT Fajar Mitra Indah, perusahaan mengoperasikan jaringan toko Family Mart.


Harjo membangun bisnisnya dari menjual sabun dari pintu ke pintu. Saat ini, bisnis Wings Group yang merupakan perusahaan yang dirintisnya telah menjalar ke berbagai sektor.

Saat ini Wings telah menjadi perusahaan besar yang mengekspor produk-produknya ke seluruh dunia sejak berdiri 60 tahun yang lalu di Jawa Timur. Setelah bertahun-tahun, Wings telah tumbuh menjadi salah satu merk yang terkenal di Indonesia.

Sabun dan detergen menjadi produk pertama yang diproduksi oleh Wings dan yang terbukti dapat diterima oleh konsumen dengan baik. Setelah itu, produk-produk pembersih lainnya diperkenalkan dan saluran distribusi yang kuat terbentuk di seluruh Indonesia.

Beberapa dekade berikutnya, Wings terus menerus memperluas ragam produknya dan sekarang telah memproduksi serta menjual ratusan SKU produk-produk rumah tangga, perawatan pribadi dan juga produk makanan.


Sumber :
https://www.wartaekonomi.co.id/read234108/bos-wings-group-jadi-crazy-rich-paling-sepuh-di-indonesia.html
https://newsmaker.tribunnews.com/2019/12/10/harjo-sutanto-orang-terkaya-indonesia-tertua-hartanya-rp-11-triliun-dulu-jual-sabun-colek-keliling?page=4.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4126935/profil-harjo-sutanto-miliarder-tertua-di-indonesia

Hermanto Tanoko


Crazy Rich Surabaya Punya Kerajaan Bisnis yang Merajalela

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sederet orang kaya raya. Dari sekian banyaknya, ada nama Hermanto Tanoko yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

Hermanto merupakan pemilik hotel bintang lima yang dibangun seharga Rp1,8 triliun. Hotel mewah itu ada di bawah naungan perusahaan bernama Tanly Hospitality. Selain Vasa, perusahaan ini juga menaungi Cleo Business Hotel, dan Hotel Solaris.

Usut punya usut, Hermanto Tanoko adalah putra dari pendiri cat Avian, Soetikno Tanoko (Tan Tek Swie) yang membuka toko cat di Malang, Jawa Timur, pada tahun 1962. Toko kecil itu merupakan cikal bakal dari PT Avia Avian yang memproduksi cat tembok, besi, kayu, hingga otomotif.

Hermanto sendiri sudah bekerja di perusahaan milik ayahnya selama 32 tahun, hingga saat ini. Jabatan pertamanya pada saat itu adalah Managing Director of Operations, dan saat ini dia menjabat sebagai Presiden Komisaris.

Saat Hermanto memegang kendali perusahaan ini, cat Avian juga mencatatkan kinerja positif lho. Di tahun 2018, pertumbuhan perusahaan ini mencapai 20 persen

Di 2019 ini pun mereka berniat membuka kantor pemasaran di Jayapura. Lalu dilanjut buka di Sorong, Ternate, Payakumbuh, dan Sintang.

Selain sibuk di bisnis cat, Hermanto Tanoko juga merupakan Presiden Komisaris dari Tanobel Food (PT Sariguna Primatirta) yang menaungi beberapa produk consumer goods. Sebut saja seperti air mineral Cleo, Herbal & Healthy, Roller, dan Mmmilk Crack It. Pantesan saja dia punya hotel yang namanya Cleo.

Lulusan IBMT School of Management, Surabaya, ini juga berhasil membawa brand Cleo laris di pasaran. Bayangkan saja sejak Januari hingga September 2017, omzet penjualan air minum ini naik jadi Rp440 miliar.

Nama perusahaan ini juga diambil dari nama keluarga pendirinya. Tan dari Tanoko, sementara itu Nobel artinya adalah produk berkualitas tinggi.

Buat kamu yang mau beli saham perusahaan ini, kamu bisa membelinya kok di bursa. Kodenya adalah CLEO.

Selain cat dan consumer goods, Hermanto Tanoko memiliki bisnis di sektor properti yang moncer. Perusahaan properti yang dikelola olehnya adalah Tanrise Property alias PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk.

Di tahun 2019, perusahaan ini menargetkan proyek pembangunan apartemen The 100 Residence di kawasan Gubeng Surabaya. Kabarnya, mereka pun berinvestasi di proyek ini dengan nilai Rp400 miliar.

Sama seperti Hotel Vasa, apartemen ini juga merupakan apartemen bintang lima. Tentu saja konsumennya adalah warga kelas menengah ke atas.

The 100 Residence ini memiliki konsep privasi dan prestige dengan jumlah unit yang terbatas, yakni 166 unit serta ditunjang dengan fasilitas privat lift. Proyek ini memiliki 3 tipe unit di antaranya 2 bedroom, 3 bedroom dengan luas mulai 122 m2 hingga 164 m2, serta tipe penthouse.

Selain memiliki banyak perusahaan, Hermanto Tanoko juga menjabat sebagai Komisaris Depo Bangunan. Depo Bangunan adalah marketplace bahan bagunan yang sering mendapat penghargaan bisnis dan kepuasan konsumen di Indonesia.


Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko Sukses Berkat Berbakti Kepada Sang Ayah

Mungkin kamu adalah salah satu orang yang tak tau kalau ternyata Cat Avian adalah produk asli buatan salah satu putra bangsa Indonesia. Ialah Hermanto Tanoko, orang di balik suksesnya Cat Avian yang menjadi salah satu cat favorit rakyat Indonesia.

Tak hanya sebagai pemilik Cat Avian, Hermanto Tanoko juga menjadi salah satu Crazy Rich Indonesia dari Surabaya. Hermanto lahir menjadi putra bungsu dari Soetikno Tanoko (Tan Tek Swie) dan Soeryani Tanoko. Keduanya adalah pengusaha.

Soetikno berbisnis toko cat yang dibesarkan dengan saudara tirinya, Suwandi Tanoko pada tahun 1962 di Malang. Sementara Soeryani Tanoko, sang ibunda mendirikan toko kelontong.


Belajar bisnis sejak usia 5 tahun

Diulas dari berbagai sumber, Hermanto Tanoko sempat mengaku melalui kanal YouTube Rico Huang bahwa ia sudah belajar bisnis sejak usia 5 tahun.

Setiap perayaan Imlek, Hermanto akan diarahkan oleh orang tuanya untuk membelanjakan angpau yang ia dapat untuk membeli beberapa barang yang harganya akan naik, mulai dari terigu, biskuit, telur dan sebagainya. Sejak itulah, ia akrab dengan pertumbuhan harga dari berbagai barang.

Tak hanya itu, dari usia 14 tahun, Hermanto pernah mengelola Apotek Airlangga yang menjadi Apotek terkenal di Surabaya. Setiap hari sepulang sekolah, Hermanto diberikan tanggungjawab untuk mengelola apotek tersebut untuk membantu menangani pelanggan. Satu tahun kemudian, dengan riset ke beberapa apotek dan perubahan di sirkulasi keuangan, Apotek Airlangga akhirnya menjadi salah satu apotek paling populer di Surabaya.

Tahun 1983, Hermanto Tanoko bergabung dengan Toko Cat milik sang ayah, Soteikno yang sebelumnya sudah berkembang hingga memiliki 18 karyawan dan memiliki pabrik cat sendiri tahun 1978. Setelah Hermanto bergabung, ia mulai melakukan berbagai perubahan seperti pembentukan tim R&D hingga pembuatan Lab.


Miliki lebih dari 300 brand dan 15 ribu karyawan

Pertumbuhan bisnis cat yang digagas oleh sang ayah pun berkembang pesat. Bahkan di tahun 2018, pertumbuhan PT Avia Avian mencapai 20 persen. Selain mengelola bisnis cat Avian, ia juga memiliki usaha dengan motivator dan pengusaha, Tung Desem Waringin, berupa hotel bintang lima. Hotel tersebut dikabarkan dibangun dengan biaya Rp1,8 triliun.

Tak hanya dalam bisnis cat, di bawah induk perusahaan Tan Corp terdapat 8 holding atau bidang perusahaan inti. Seperti Tanbiz yang menjadi induk dari brand Avian, Dr.Shield, Avitex, NoDrop, Protec, dan lainnya.

Lalu ada pula Tanobel Food yang menjadi induk dari brand Cleo, Kaki Tiga, Lekat, LuvJus, dan lainnya. Tak sampai disitu, ada TanRise Property yang merupakan induk dari Voza, TritanPro, The 100, dan lainnya. Lalu Tanly Hospitality, induk dari Hotel Vasa, Cleo, hingga Solaris. TanWorld Nerworks, induk dari Depo Bangunan, Target, Water Depo, Moorlife, dan lainnya. Tanlife Health&Beauty, induk dari Laurent, Sekawan Cosmetics, Avione, Holly, dan lainnya. Dan terakhir ada Tanlink Distribution.

Keseluruhan, Hermantono Tanoko memiliki 77 perusahaan di lebih dari 300 brand dan lebih dari 15 ribu karyawan.


Peran sang ayah dalam perjalanan bisnisnya

Namun, perjalanan bisnis Hermanto Tanoko tak terlepas dari peran sang ayah. Hampir setiap hari di tengah kesibukan bisnisnya, Hermanto pasti menyempatkan diri untuk bertemu dengan sang ayah. Saat Hermanto masih kecil, sang ayah sering memberikan berbagai cerita pengantar tidur. Ayahnya pula yang menjadi mentor perjalanan bisnisnya.

Di umur ayahnya yang mencapai 90 tahun, Hermanto kian berusaha dekat kepada sang ayah. Bahkan dalam buku biografinya, Hermanto pernah menulis, “Tuhan, kurangi umurku, berikan pada Papaku."


Crazy Rich Surabaya dengan 15 Ribu Karyawan, ini 7 Fakta Menarik Bos Cat Alvian, Hermanto Tanoko

Tidak banyak yang tahu jika cat Avian adalah produk asli buatan putra bangsa Indonesia. Hermanto Tanoko adalah orang di balik melejitnya nama Avian sebagai salah satu cat favorit Indonesia. Tak hanya itu, Hermanto Tanoko juga merupakan salah satu Crazy Rich Indonesia yang berasal dari Surabaya.

Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan berbagai fakta menarik tentang Hermanto Tanoko.


1. Berasal dari keluarga pengusaha

Hermanto Tanoko adalah putra bungsu dari Soetikno Tanoko (Tan Tek Swie) dan Soeryani Tanoko. Keduanya adalah pengusaha di bidang yang berbeda. Soetikno berbisnis di toko cat yang dibesarkan dengan saudara tirinya, Suwandi Tanoko, dimulai pada tahun 1962 di Kota Malang. Sedangkan ibunya, Soeryani Tanoko mendirikan toko kelontong.


2. Belajar bisnis sejak umur 5 tahun

Dalam interview yang diunggah oleh akun YouTube Rico Huang, Hermanto Tanoko mengaku telah belajar bisnis sejak umur 5 tahun. Setiap kali perayaan Imlek, Hermanto akan ditawari oleh orang tuanya untuk membelanjakan angpaunya kepada beberapa barang yang dianggap orang tuanya harganya akan naik, mulai dari terigu, biskuit, telur dan sebagainya. Sejak saat itu, dirinya begitu akrab dengan pertumbuhan harga berbagai barang.


3. Umur 14 tahun mengelola Apotek Airlangga

Setelah mulai mengerti sistem sebuah bisnis, Hermanto semakin sering melakukan berbagai kegiatan bisnis, mulai dari membantu bisnis orang tuanya hingga bekerja secara paruh waktu. Bahkan, di usianya yang menginjak 14 tahun, Hermanto diberikan tanggung jawab untuk mengelola sebuah Apotek di Surabaya. Setiap hari sepulang sekolah, Hermanto akan ke apotek untuk membantu menangani berbagai pelanggan. Berselang 1 tahun kemudian, dengan melakukan riset ke beberapa apotek lain dan perubahan di sirkulasi keuangan, Apotek Airlangga tersebut akhirnya menjadi salah satu apotek paling populer di Surabaya.


4. Bantu orang tua besarkan Avian di umur 20 tahun

Di tangan Soetikno, toko cat tersebut berhasil berkembang hingga memiliki 18 karyawan dan telah memiliki pabrik cat sendiri hingga tahun 1978. Baru pada awal tahun 1983, Hermanto Tanoko bergabung dan mulai melakukan berbagai perubahan, mulai dari pembentukan tim R&D hingga pembuatan Lab.


5. Sangat menyayangi sang ayah

Kesibukan Hermanto sebagai seorang pebisnis memang sangatlah padat. Namun, di tengah keisibukannya tersebut, hampir setiap hari, dirinya pasti menyempatkan untuk bertemu dengan sang ayah. Dulu, ayahnya sering kali memberikan berbagai cerita sebagai pengantar tidur Hermanto ketika masih kecil. Selain itu, ayahnya adalah mentornya ketika menjalankan berbagai bisnisnya. Di umur ayahnya yang telah mencapai 90 tahun, Hermanto selalu berusaha dekat dengan sang ayah. Bahkan, dalam buku biografinya, Hermanto pernah menuliskan, "Tuhan, kurangi umurku, berikan pada Papaku."


6. Besarkan PT Avia Avian hingga jadi partner bisnis Tung Desem Waringin

Hermanto telah berada di bisnis cat yang digagas oleh ayahnya selama lebih dari 30 tahun. Selama itu, pertumbuhannya pun semakin pesat. Bahkan, di tahun 2018 lalu, pertumbuhan perusahaan PT Avia Avian mencapai 20 persen. Selain mengelola perusahaan cat, dirinya juga memiliki usaha patungan dengan motivator dan pengusaha populer tanah air, Tung Desem Waringin, berupa hotel bintang lima. Kabarnya, hotel tersebut dibangun dengan biaya sebesar Rp1,8 triliun.


7. Miliki 8 induk perusahaan

Tak hanya di bidang cat, di bawah induk perusahaan Tan Corp, ada 8 holding atau bidang perusahaan inti. Ada Tanbiz, induk dari brand Avian, Dr.Shield, Avitex, NoDrop, Protec, dan lainnya. Ada Tanobel Food, induk dari brand Cleo, Kaki Tiga, Lekat, LuvJus, dan lainnya. TanRise Property, induk dari Voza, TritanPro, The 100, dan lainnya. Ada Tanly Hospitality, induk dari Hotel Vasa, Cleo, hingga, Solaris. Ada TanWorld Nerworks, induk dari Depo Bangunan, Target, Water Depo, Moorlife, dan lainnya. Tanlife Health&Beauty, induk dari Laurent, Sekawan Cosmetics, Avione, Holly, dan lainnya. Terakhir, ada Tanlink Distribution. Secara keseluruhan, ada 77 perusahaan, lebih dari 300 brand, dan lebih dari 15 ribu karyawan yang berada di perusahaan milik Hermanto Tanoko.


Sumber :
https://www.wartaekonomi.co.id/read242936/sosok-hermanto-tanoko-crazy-rich-surabaya-punya-kerajaan-bisnis-yang-merajalela.html
https://www.wartaekonomi.co.id/read267776/crazy-rich-surabaya-hermanto-tanoko-sukses-berkat-berbakti-kepada-sang-ayah
https://akurat.co/seagames/id-969094-read-crazy-rich-surabaya-dengan-15-ribu-karyawan-ini-7-fakta-menarik-bos-cat-alvian-hermanto-tanoko

Saturday, April 4, 2020

Kota Surabaya Semprot Covid-19 dengan Drone


Cegah Corona COVID-19, Drone Terbang 25 Meter Semprot Disinfektan di Surabaya

25 Mar 2020, 13:30 WIB

Pemerintah Kota Surabaya menggandeng komunitas untuk memaksimalkan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan teknologi drone atau pesawat nirawak di sejumlah perkampungan dan jalanan kota sebagai upaya pencegahan COVID-19.

"Nanti ada lagi komunitas yang bantu. Kami dari Pemkot Surabaya mengucapkan terima kasih," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M Fikser di Surabaya, Rabu(25/3/2020).

Menurut dia, masalah COVID-19 yang melanda hampir di seluruh wilayah belahan dunia ini dibutuhkan sinergitas dan dukungan dari semua pihak untuk menyelesaikan wabah pandemi tersebut. Sehingga, lanjut dia, tidak hanya pemerintah saja yang bergerak, namun juga butuh partisipasi dan dukungan dari masyarakat.

Penyemprotan menggunakan teknologi pesawat tanpa awak ini, kata Fikser, sebagai langkah preventif untuk melindungi warga Surabaya dari penyebaran COVID-19. Penyemprotan menggunakan drone pada Selasa (24/3) menjangkau beberapa wilayah di tengah Kota Surabaya, di antaranya Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Tunjungan hingga Jalan Wali Kota Mustajab.

"Masuk juga ke kampung-kampung di Gentengkali, kawasan Ondomohen, Jalan Yos Sudarso, Gedung DPRD Surabaya dan keliling Balai Kota sampai ke Jalan Pacar," kata Fikser.

Alasan menggunakan teknologi drone ini, lanjut dia, supaya penyemprotan disinfektan bisa menjangkau dari atas. Dengan demikian, upaya preventif untuk mencegah penyebaran COVID-19 ini bisa semakin masif.

Pria yang pernah menjabat Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya ini juga mengatakan, penyemprotan disinfektan akan terus dilakukan hingga menyasar ke semua wilayah Surabaya. Saat ini penyemprotan fokus di jalan-jalan protokol dan terus berlanjut ke beberapa lokasi lain.

Bahkan, lanjut dia, jajaran di tingkat kecamatan dan kelurahan juga getol melakukan penyemprotan di kampung-kampung.

"Semua fasilitas umum sudah selesai, sekarang area jalan-jalan publik dan bergeser terus. Kita menyentuh semuanya, dibantu juga dari Tim Satpol PP," katanya.

Sementara itu, Direktur PT Daya Sentosa Rekayasa, Petrus Andiyanto menyampaikan, pihaknya sengaja meminjamkan peralatan seminggu sekali untuk penyemprotan disinfektan menggunakan drone type M-12 dengan kapasitas mampu menampung 12 liter.

"Lama terbang 20-30 menit dengan maksimal ketinggian 25 meter. Drone ini biasanya digunakan untuk penyemprotan pestisida pada tanaman pertanian," katanya.


Sumber :
https://surabaya.liputan6.com/read/4210741/cegah-corona-covid-19-drone-terbang-25-meter-semprot-disinfektan-di-surabaya

Tuesday, March 10, 2020

Pemenang Putri Indonesia 2020

Gadis asal Medokan Ayu Pemenang Putri Indonesia 2020


Raden Roro Ayu Maulida Putri, atau yang akrab disapa Ayuma, alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (UNAIR) angatan 2015 berhasil meraih mahkota Puteri Indonesia tahun 2020. Gadis asal dari Perum. Griya Pesona Asri RT04 RW10 Kel. Medokan Ayu Kec. Rungkut Kota Surabaya, kelahiran Jawa Timur, 11 Juli 1997 sejak kecil memang sudah memiliki keinginan untuk menjadi seorang model profesional.

Meskipun awalnya tidak direstui oleh orangtuanya, Ayuma, sapaan akrabnya, berhasil membuktikan bakatnya hingga beberapa kali meraih penghargaan di dunia modeling.

Anak kedua dari tiga bersaudara tersebut sempat menjuari acara kontes modeling Asia Model Festival 2019 dan meraih gelar Face of Asia 2019. Tidak hanya itu, ia pun meraih penghargaan The Best Catwalk Female Model yang diberikan saat ia mengikuti ajang Indonesia Fashion Week 2019 lalu.

Sebelum menjadi Puteri Indonesia 2020, Ayuma pernah gagal mengikuti kontes tingkat provinsi Puteri Indonesia Jawa Timur pada 2017. Dari kegagalan tersebut ia belajar dan berusaha untuk ikut kembali hingga kini ia pun bisa mewujudkan mimpinya.

Malam puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2020 berakhir. Rr. Ayu Maulida menjadi pemenangnya. Perwakilan Provinsi Jawa Timur itu berhasil meyakinkan Dewan Juri yang beranggotakan sepuluh orang.

Pada tahap final, ia menjawab pertanyaan bertema definisi bahagia yang disampaikan oleh Penasehat Utama Yayasan Puteri Indonesia Putri Kus Wisnuwardani. “Bahagia itu kita dapat bersyukur atas jati diri kita, menerima kelebihan dan kekurangan yang kita miliki,” katanya di Jakarta, Jumat (6/3/2020) malam.


Sumber :
https://medokanayu.com/gadis-asal-medokan-ayu-pemenang-putri-indonesia-2020/

Wednesday, January 29, 2020

Rollercoaster Terpanjang (akan) Ada di Surabaya

Coming Soon! Rollercoaster Terpanjang ada di Surabaya
.
Bersiaplah para bangsawan Atlantis Land. Setelah bangun Dark Coaster, Atlantis Land akan punya Rollercoaster terpanjang 2 Km dari Korea. Sudah mulai dibangun di sisi barat Atlantis (ex Arena Sirkuit Kenpark)
.

Rollercoaster ini disebut-sebut terpanjang di Indonesia mengalahkan rollercoaster terpanjang Snake Coaster yang ada di Jungle Land Sentul, Bogor, dengan panjang 482 meter
.
Singapura punya roller coaster Battlestar Galactica dengan panjang rel 1km, lalu Jepang Steel Dragon 2km, Dubai Formula Rossa 2km, Korsel T Express Coaster 1,6km, dan Hongkong Hair Raiser Coaster 850m
.
Wahana Ekstreme lainnya yang akan beroperasi di Atlantis Land ada wahana Dark Coaster, Swing Drop, Viking Ship, Blizzard
.
WANI NYOBA ROLLERCOASTER 2KM?
.
Info @atlantislandofficial


Sumber :
https://www.facebook.com/lovesuroboyo/photos/a.208099946270855/864128144001362/?type=3&theater

Sumber foto :
https://www.coaster101.com/2014/04/02/battlestar-galactica-reboot/

Sunday, January 5, 2020

Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) 2020

Daftar Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) 2020 di Jatim, Paling Tinggi Rp 4,5 Juta

Pemprov Jatim telah menetapkan besaran Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) 2020. Pemprov menuangkan UMSK 2020 dalam Surat Keputusan Gubernur Jatim nomor 188/677/KPTS/013/2019 tentang UMSK 2020 yang ditandatangani pada 26 Desember 2019.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Himawan Estu Bagijo mengungkapkan besaran UMSK berlaku mulai 1 Januari 2020 untuk perusahaan di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojoketo, Kabupaten Gresik, dan Surabaya.

Himawan menjelaskan penetapan UMSK ini didasarkan pada klasifikasi baku lapangan Indonesia dan rekomendasi bupati/wali kota atas usulan Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota.

“Dengan ditetapkannya UMSK ini, perusahaan dalam sektor ini dilarang mengurangi atau membayar lebih rendah dari yang ditentukan,” ujar Himawan.

Besaran UMSK 2020 di Surabaya dibagi menjadi tiga sektor (kelompok usaha), yakni Penanaman Modal Asing sebesar 9 persen dari UMK 2020 sebesar Rp 4.578.522,32.

Kemudian Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 7 Persen dari UMK 2020 sebesar Rp 4.494.512,74, dan Non Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar 5 persen dari UMK 2020 sebesar Rp 4.410.503,15.

Besaran UMSK 2020 di Sidoarjo dibagi menjadi tiga sektor dan sub sektor.

Pertama, kelompok I sebesar 9 persen dari UMK 2020 sebesar Rp 4.571.004,22.
Kedua, kelompok II sebesar 8 persen dari UMK 2020 sebesar Rp 4.529.068,40.
Ketiga, kelompok III sebesar 6 persen dari UMK 2020 sebesar Rp 4.445.196,76.

Sedangkan Kabupaten Pasuruan besarannya juga dibagi menjadi tiga sektor dan sub sektor, yakni kelompok I sebesar 9 persen dari UMK 2020 sebesar Rp 4.567.245,18.
kelompok II sebesar 8 persen dari UMK 2020 sebesar Rp 4.425.343,84.
Sedangkan Kelompok III sebesar 6 persen dari UMK 2020 sebesar Rp 4.441.541,18.

Sedangkan Kabupaten Mojokerto besarannya 5 persen dari UMK 2020 sebesar Rp 4.388.777,00.

Khusus untuk Kabupaten Gresik yang mendapatkan UMSK 2020 ada 8 perusahaan yang besarannya beragam mulai dari 1 persen hingga paling tinggi 120 persen dari UMK 2020.

Himawan menjelaskan UMSK ini untuk melindungi upah pekerja/buruh agar tidak merosot kepada tingkat yang paling rendah sebagai akibat ketidakseimbangan pasar kerja.

“Hal tersebut sudah dijelaskan dalam SK gubernur,” ucap Himawan.


https://suryamalang.tribunnews.com/2020/01/02/daftar-upah-minimum-sektoral-kabupatenkota-umsk-2020-di-jatim-paling-tinggi-rp-45-juta?page=all.

Tempat Tinggal Terbaik Masa Depan

Wilayah Sepanjang Surabaya-Malang Dijadikan Tempat Tinggal Terbaik Masa Depan, Gerakan Kemenristek

Koridor Surabaya Malang akan dikembangkan dan akan jadi kawasan sebagai tempat tinggal terbaik masa depan

Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) telah membentuk Forum Organisasi Profesi Iptek (FOPI) untuk mendukung Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) koridor Surabaya-Malang.

Forum tersebut berisi ahli-ahli dari berbagai bidang pendidikan dan latar belakang.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengungkapkan mereka telah bertemu dengan sejumlah pihak yang memiliki komitmen yang sama untuk mengembangkan koridor-koridor strategis di sepanjang Surabaya-Malang.

Mulai dari LIPI, perwakilan Kota Wisata Batu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari termasuk Pemprov Jatim yang memiliki Puspa Agro, serta Candra Wilwatikta.

Wagub Emil menambahkan, bahwa seluruh sumber daya yang ada nantinya akan menjadi satu koridor non stop mulai Surabaya sampai Malang.

"Surabaya sampai Malang ini sangat potensial untuk menjadi industri digital kreatif dan kelak akan menjadi the best place to live, atau tempat yang paling nyaman dan potensial untuk ditinggali di masa depan," ucap Emil Dardak, Sabtu (4/1/2020).

Emil melanjutkan, sepanjang Surabaya sampai Malang nantinya akan tumbuh business park yang menggerakkan ekonomi yang berbasis digital tourism dan lingkungan yang asri.

“Karena di sanalah ekonomi berbasis digital tourism dan lingkungan alam yang asri, bisa kita tawarkan kepada generasi penerus bangsa,” pungkasnya.


Sumber :
https://suryamalang.tribunnews.com/2020/01/04/wilayah-sepanjang-surabaya-malang-dijadikan-tempat-tinggal-terbaik-masa-depan-gerakan-kemenristek.

Related Posts