Sunday, November 29, 2020

Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar

Mulai Dioperasionalkan, Tol KLBM Gratis Selama 2 Minggu

30 NOVEMBER 2020

Sejak Sabtu (28/11), jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) mulai dioperasionalkan. Selama 14 hari, Tol dengan panjang 29 kilometer dan pembangunannya yang dimulai sejak tahun 2017 ini masih bebas biaya alias gratis.

Pada hari pertama dibukanya tol KLBM ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara perdana telah melakukan uji coba operasional. Khofifah melakukan tapping kartu tol elektronik di gerbang tol Cerme, Gresik. Uji coba ini sendiri sengaja dilakukan untuk memastikan layanan tol operasional KLBM mulai beroperasi. 

"Sesuai SK Menteri PUPR, dua minggu pertama ini masyarakat diberikan kesempatan melewati tol KLBM secara gratis," ujarnya.

Tak hanya tapping perdana, Khofifah yang didampingi Dirut PT Waskita Bumi Wira (WBW) Herwidiakto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemprov Jatim juga mengecek langsung kondisi jalan tol KLBM mulai dari gerbang tol Cerme hingga pintu tol Legundi. Kemudian rombongan Khofifah putar balik menuju ke pintu tol Bunder Gresik.

Khofifah mengatakan nantinya di jalan tol tersebut masih akan dilengkapi dengan fasilitas rest area yang akan dibangun di KM 13. "Kita akan melihat progres finalisasinya. Di KM 13 akan disiapkan rest area. Format desain rest area cukup unik. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat yang besar bagi seluruh layanan publik," jelasnya.

Mantan Menteri Sosial menyatakan tol KLBM ini menjadi solusi efektif bagi konektivitas di Jatim khususnya ring satu industri di Jatim. Ia pun menyampaikan, bahwa tol ini akan berkelanjutan sampai Manyar-Tuban. Konektivitas di antara titik-titik strategis di Jatim, terutama di sentra-sentra industri ring 1 butuh percepatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

Dengan demikian operasionalisasi tol ini, lanjut Khofifah, menjadi titik penting untuk meningkatkan layanan publik kepada masyarakat terutama kaitannya dengan transportasi publik. 

"Tidak hanya untuk masyarakat Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo dan Gresik, tetapi semua yang berkaitan dengan public transportation yang bisa kita maksimalkan efsiensi efektivitasnya. Utamanya, untuk membangun konektivitas sentra-sentra industri di Sidoarjo – Mojokerto – Gresik," katanya.

Sementara itu Dirut PT WBW Herwidiakto mengatakan setelah gratis selama dua minggu. rencananya biaya tol akan dikenakan sekitar Rp 29.000. 

"Harga tersebut  secara technical lebih murah daripada operasional kendaraan logistik, baik dari sisi waktu, BBM, dan penggunaan mesin,” lanjutnya.

Terkait konektivitas tol Surabaya-Mojokerto dengan tol KLBM, ia menjelaskan tol Surabaya – Mojokerto masih lewat atas. Saat ini sedang dibangun dua ramp untuk konektivitas Mojokerto ke Krian-Legundi-Bunder, serta dari Krian-Legundi-Bunder ke Mojokerto.


Sumber :

https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2020/11/30/227507/mulai-dioperasionalkan-tol-klbm-gratis-selama-2-minggu

Related Posts