Monday, January 25, 2021

Surabaya Night Carnival Tutup

Senin, 25 Jan 2021 11:38 WIB

Surabaya Night Carnival yang Kini Tinggal Kenangan

Surabaya Night Carnival dengan segudang wahana dan salah satu jujukan wisata di Kota Pahlawan kini tinggal menjadi kenangan. Pasalnya, bangunan dengan luas 8 hektare itu sebagian telah dirobohkan.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, rupanya Surabaya Night Carnival sudah lama tidak beroperasi. Tepatnya sejak pertengahan 2020, saat pandemi COVID-19 merajalela.

Dari pantauan detikcom, banyak bangunan dan wahana yang sudah dirobohkan. Tetapi masih ada bangunan tersisa belum dirobohkan. Seperti bangunan bertuliskan Surabaya Night Carnival dan bianglala.

Saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Dukuh Menanggal akan terlihat dari puing-puing robohan bangunan dan wahana dari pinggir jalan. Hal itu pun serasa teringat dengan kenangan saat menikmati berbagai wahana.

Salah satu pengunjung Surabaya Night Carnival yang beberapa kali pernah berkunjung saat liburan tiba, Ananto Pradana (26) pun merasa kehilangan. Namun ia tak memungkiri kondisi pandemi dan pengunjung yang sepi membuat Suroboyo Carnival harus ditutup seterusnya.

"Eman (sayang) lihatnya, ingat dulu waktu main di sana. Tapi memang tahun 2020 sudah sepi, apa lagi waktu pandemi (COVID-19) tambah lebih sepi," kata Ananto kepada detikcom, Senin (25/1/2021).

Kosong dan sudah dirobohkannya bangunan salah satu taman hiburan rakyat ini pun juga diunggah beberapa sosial media Surabaya. Hal ini pun mengundang banyak kenangan warga di akun Instagram @suroboyocarnival.

Salah satu pemilik akun @megalinaarujie pun merasa sedih. Ia menyayangkan salah satu wahana terbesar di Surabaya ini sudah tutup.

"Kok ttuppp siii 😭 padahal bagusss lho tempatnyaaaa," kata salah satu netizen itu di feed IG terakhir yang diunggah @suroboyocarnival.

Ada pun salah satu karyawan yang mengenang masa-masa wahana di Surabaya Night Carnival hingga malam. Ia pun berterima kasih kepada Surabaya Night Carnival karena sudah menyuguhkan banyak wahana dan menjadi kenangan yang indah.

"Inget dulu pernah kerja disini pas awal mulai soft opening smp open beneran. Awal rameee bgttt.. Penuh. Mau jalan aja umpel2an.. Wahana antri.. Tapi kmrn terakhir kesana sblm covid sekitar 2 thn lalu. Beda bgttt sepiii.. Gk nyangkaa bgt.. Terima kasih Surabaya Night Carnival.. Seneng dulu pernah kerja disini.. Meskipun pulang malam2 teruss.. Kadang ada live music nya bisa nyanyi2 dipanggung gede walaupun uda mau tutup ga ada penonton.. Ya ampun kangen bangett.. Apal lagunyaaa.. "Rek ayo rek melu akuu.."," kata pemilik akun @vitaopica.

https://travel.detik.com/travel-news/d-5347287/surabaya-night-carnival-yang-kini-tinggal-kenangan


Enam Tahun Menghibur, Kini Surabaya Carnival Tinggal Cerita

Selasa, 26 Jan 2021 - 3 : 27 WIB

Tempat wisata Surabaya Carnival Night (SCN) yang sudah berdiri enam tahun dan pernah berjaya di sudut kota Surabaya, kini tinggal sebuah cerita. Sebab tempat wisata dan hiburan di perbatasan Surabaya-Sidoarjo itu akhirnya tutup.

Pantauan di lapangan, beberapa permainan di lahan seluas 14 hektare kini telah dibongkar dan hanya ditumpuki reruntuhan bangunan. Tidak ada lagi gemerlap lampu maupun dengungan suara wahana.

Mantan Staf Entertain SCN, Andre Yanuar juga mulai mengingat kenangan lamanya bersama kawan-kawan seperjuangannya yang lain. “Banyak kenangan di dalamnya, saya jadi ingat bagaimana menyusun konsep pertunjukan untuk menghibur orang-orang,” kata Andre, Senin (25/1/2021).

Andre mengaku sedih dengan pensiunnya wahana rekreasi di Kota Surabaya bagian selatan itu. Pasalnya, banyak kenangan dan mimpi yang ikut terkubur bersama meriahnya panggung, kostum, make up, dan wahana di dalamnya.

Sementara itu dikatakan oleh seorang penjaga SCN, Agus Susanto, bahwa SCN sudah tidak beroperasi sejak Maret 2020. SCN tidak akan tumbuh lagi. Tidak akan ada SCN lagi. Bahkan sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2020, ternyata SCN telah tertidur pulas.

“Tidak beroprasi sejak Maret 2020, beberapa wahana juga telah dipindahkan ke Jatim Park 3. Tidak ada SCN lagi karena sudah dipindahkan semua,” ungkap Agus.

Lahan yang disewa selama 20 tahun ini berhenti di awal tahun 2021. Lahan tersebut pun dikosongkan. Hanya terdapat para penjaga, mobil pengangkut yang hilir mudik di sekitar SCN. Termasuk para pekerja yang membongkar beberapa bagian SCN.

https://klikjatim.com/enam-tahun-menghibur-kini-surabaya-carnival-tinggal-cerita/


SCNM Tutup, Disbudpar Kota Surabaya Belum Dapat Laporan

25 Januari 2021, 17:52:49 WIB

JawaPos.com–Pembongkaran tempat hiburan Suroboyo Carnival Night Market atau SCNM menarik perhatian banyak pihak. Tempat yang didirikan sejak 2014 itu sebelumnya telah berhenti beroperasi sejak Maret 2020.

Dari pantauan JawaPos.com pada Senin (25/1), tempat seluas 14 hektare di Jalan Ahmad Yani No 333 itu mulai rata dengan tanah. Di bagian fasad, tulisan SCNM tampak mulai usang. Sudah tidak ada lagi wahana yang berdiri. Puluhan pekerja sibuk memindahkan barang-barang sekaligus membersihkan besi-besi yang menumpuk di berbagai tempat. Hanya bianglala usang yang belum dirobohkan.

Beberapa personel keamanan menghampiri. Salah satunya, Agus Susanto. Dia mengungkapkan, kenaikan pengunjung sempat terjadi pada 2–3 tahun awal berdiri. Ketika ditanya kondisi semasa pandemi, Agus melihat hanya ada beberapa pengunjung yang datang.

”Tiket masuk di akhir pekan 65 ribu. Hari biasa 50 ribu. Awal pandemi tetap dibuka tapi hanya ada sekitar 25 orang pengunjung,” tambah terang Agus.

”Sehingga pihak manajemen lambat laun mengosongkan lokasi. Lahan  ini sewa 20 tahun, milik korem,” kata Agus.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, belum mendapatkan laporan bahwa SCNM telah ditutup. Laporan tutup memang tidak harus diberikan. Namun, tetap ada informasi yang dibutuhkan.

”SCNM kan punya swasta. Penutupan tergantung pengelola. Saya belum menerima laporan. Biasanya menginformasikan untuk dinonaktifkan,” tutunrya pada Senin (25/1) sore.

Ketika ditanya terkait tempat hiburan di Surabaya yang makin menipis, Antiek berharap supaya semua pihak memahami kondisi pandemi yang mengubah banyak hal. Salah satunya, dunia pariwisata.

”Kondisinya kan lagi pandemi. Yang baru buka juga banyak, lho. Misalnya, tempat wisata anak untuk belajar profesi,” ujar Antiek.

Dia menambahkan, karena masa pandemi, pihaknya tidak bisa melakukan pekerjaan operasional. Hanya saja, masih ada beberapa tempat yang bisa buka dengan menjalani protokol kesehatan dengan ketat.

”Kami mengedepankan keselamatan dan kesehatan seluruh pihak,” tegas Antiek.

https://www.jawapos.com/surabaya/25/01/2021/scnm-tutup-disbudpar-kota-surabaya-belum-dapat-laporan/


Nasib Surabaya Night Carnival setelah Berhenti Beroperasi, Beberapa Wahana Dipindah ke Jatim Park

Senin, 25 Januari 2021 17:36

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Satu di antara sejumlah tempat hiburan di Surabaya, Surabaya Night Carnival atau Suroboyo Carnival Park telah berhenti total.

Surabaya Night Carnival atau Suroboyo Carnival Park berhenti beroperasi sejak sebelum pandemi Covid-19 Maret 2020 lalu. Sejumlah bangunan di dalam Suroboyo Carnival Park tampak sudah dibongkar. Beberapa wahana yang berada di atas lahan seluas 14 hektar dipindah ke Jatim Park 3, yakni Dino Park.

Penjaga Surabaya Night Carnival, Agus Susanto mengungkapkan, sejak 2 -3 tahun lalu, pengunjung Suroboyo Carnival Park sempat mengalami peningkatan. Kata dia, jumlah pengunjung Suroboyo Carnival Park mulai terasa sepi pada 5 tahun lalu.

"Sehingga pihak manajemen lambat laun mengosongkan lokasi. Lahan ini sewa 20 tahun, milik korem," ungkapnya, Senin (25/1/2021).

Agus mengaku, hanya bertugas untuk menjaga lingkungan sekitar. Ia memastikan barang yang mau dikirim maupun diterima berdasarkan surat jalan yang didapat.

"Awal pandemi tetap di buka tapi hanya datang 35 orang. Tiket masuk di akhir pekan 65 ribu. Hari biasa 50 ribu," kata Agus

Saat ini, jumlah penjaga yang dipekerjakan 6 orang. Wahana tersebut sebelumnya beroperasi sejak tahun 2014

https://madura.tribunnews.com/2021/01/25/nasib-surabaya-night-carnival-setelah-berhenti-beroperasi-beberapa-wahana-dipindah-ke-jatim-park.

No comments:

Post a Comment

Related Posts