Tuesday, December 2, 2014
Mahasiswa ITS Ciptakan Alat Pemisah Detak Jantung Ibu dan Janin
Kehamilan bisa mengakibatkan perubahan fisiologis perempuan. Di antaranya, sistem jantung dan pembuluh darah. Padahal, ibu hamil yang mempunyai kelainan jantung punya risiko kematian. Untuk mengurangi risiko tersebut, aktivitas jantung perlu dipantau secara berkala.
Karena itu, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mencari solusi. Mereka adalah Ahmad Asrori, Mohammad Kamalul Wafi, dan Ikrarda Tegar Pambudi. Tiga mahasiswa jurusan teknik fisika tersebut membuat alat portabel untuk memisahkan detak jantung bayi dan detak jantung ibu. Alat itu mereka beri nama Portable Maternal Electrocardiogram.
Asrori menjelaskan, biasanya ibu hamil harus menggunakan alat electrocardiography. Tetapi, pemeriksaan dengan cara itu hanya dapat dilaksanakan di rumah sakit. ”Kami buat yang portabel sehingga dapat digunakan untuk memonitor aktivitas jantung ibu hamil secara mandiri, tanpa perlu ke rumah sakit,” kata Asrori. Alat tersebut juga mampu mengeliminasi gangguan-gangguan sinyal lain yang menggangu detak jantung ibu hamil.
Asrori menuturkan, sesuai dengan teori, detak jantung ibu lebih kecil daripada janin. Detak jantung ibu hamil 90-120 kali per menit, sedangkan bayi 120-140 kali per menit.
Cara penggunaannya cukup mudah. Pertama, elektrode ditempelkan pada perut ibu dan ground electrode dilekatkan di bagian tulang yang menonjol. Selanjutnya, hardware diatur hingga tersambung ke laptop. ”Baru setelah itu, grafik detak jantung ibu dan janin bisa dimonitor dan grafiknya pisah,” tegas Asrori. (kus/nw)
http://www.jpnn.com
Labels:
Inovasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Tahun 2024, Rencana Proyek Kereta Cepat Surabaya-Sidoarjo Dimulai Proyek kereta cepat Jakarta - Bandung yang dibangun Pemerintah Pusat, hamp...
-
Ada yang tidak biasa pada knalpot karya Muhammad Khamim Asy’ari dan Mochammad Machrus Adhim ini. Mereka merancang prototipe knalpot dengan ...
-
Pemerintah mengapresiasi smelter buatan Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, yang mampu mengolah mineral mentah dengan skal...
-
Di jantung kota Surabaya bersebelahan dengan Monkasel Surabaya (Submmarine Monument) dan sangat dekat juga dengan Surabaya Plaza Hotel ...
-
Ini Rute Surabaya Marathon 2019 di Hari Minggu Ketua Panitia Surabaya Marathon 2019, Fransisca Budiman menambahkan, tidak ada perubahan...
No comments:
Post a Comment