Tuesday, December 2, 2014

Dosen ITS Ciptakan Kontainer Bank Data


Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya meluncurkan data center yang dapat berpindah-pindah tempat dengan ditempatkan pada kontainer truk. Terobosan baru ini menyusul pesatnya perkembangan tehnologi dan layanan internet yang memungkinkan berbagai pihak untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat serta menjamin keberadaan data yang besar dan dapat digunakan secara berkesinambungan.

Mochammad Hariadi, dosen ITS yang menciptakan terobosan baru ini mengungkapkan alasan utama diciptakannya smart data center yang memiliki total power kontainer hingga 40 kw ini guna meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Dia menyulap kontainer truk menyerupai perkantoran untuk ditempati data center. Kontainer tersebut dilengkapi dengan pengaturan temperatur suhu yang memenuhi standar minimal dan dapat dihubungkan dengan MDC lain atau dengan data center konvensional sebagai disaster recovery center.

Kontainer data center atau yang juga bisa disebut mobile data center ini menggunakan tenaga surya sebagai energinya. Dengan inovasi atau terobosan ini diharapkan dapat mengubah data center yang biasanya konvensional, yang bertempat di sebuah ruangan atau gedung khusus, untuk bisa dipindah ke berbagai tempat. Selain itu, dengan terobosan yang diciptakan dosen ITS ini dapat menghemat serta menekan tingginya biaya perawatan data center. Meski bentuknya mobile namun dijamin tetap tidak mengurangi fungsi maupun kegunaan data center.

Terobosan inovatif ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan pihaknya berencana menggunakan inovasi ini untuk kepentingan administrasi maupun pelayanan publik. Pasalnya, seluruh penyimpanan data milik Pemkot Surabaya masih menggunakan sistem elektronik.

Tidak hanya dapat digunakan di daerah perkotaan, data center kreatif yang dibuat selama satu bulan ini juga dapat digunakan di daerah yang minim akan listrik atau daerah terpencil sehingga diharapkan dapat membantu mengembangkan daerah tersebut karena energi atau tenaga yang digunakan bersumber dari matahari.

Temuan inovatif ini sendiri di-launching Risma pada Minggu (30/11/2014) di Areal Graha ITS dengan dihadiri sejumlah tamu undangan termasuk mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh. Dalam kesempatan ini ITS juga meluncurkan bus listrik bertenaga surya karya mahasiswanya.

Sumber :
http://news.okezone.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts