Tuesday, December 2, 2014

Telkomsel dan ITS Luncurkan Bus Listrik Pertama Terbesar di Dunia


Setelah sukses membuat mobil listrik, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali menunjukkan kehebatannya membuat bus listrik.

Bus listrik yang didominasi warna merah branding Telkomsel dan berkapasitas 26 penumpang ini diresmikan hari ini di Halaman GraPARI Taman Bungkul Surabaya, Minggu (23/11/2014).

Peresmian Bus Listrik karya anak bangsa yang pertama berhasil diproduksi ini, dilakukan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, didampingi Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga dan Rektor ITS Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA serta Direktur Sales Telkomsel, Mas’ud Khamid.

Kesuksesan ITS membuat bus listrik ini tidak lepas dari dukungan Telkomsel sebagai Operator Paling Indonesia.

Selama ini, ITS telah melakukan kerjasama berupa penelitian dan pengembangan bus listrik sampai akhirnya hari ini terealisasi dan ditunjukkan kepada masyarakat.

Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga, di sela peluncuran bus listrik, mengatakan “bus listrik ini adalah hasil karya anak bangsa yang patut kita banggakan”.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menyambut baik hadirnya Bis Listrik hasil karya anak ITS dan dukungan Telkomsel.

“Saya berharap kedepan Bus ini bisa bermanfaat untuk Warga Surabaya. Kami juga menggagas adanya mono rel. Kini masih dibuat desainnya,” tukas Risma.

Sementara itu, Rektor ITS, Prof Dr Triyogi menambahkan, “Bus ini menggunakan Battery yang dapat di charge 8 jam mampu berjalan sampai dengan 160 Kiloneter. Dan keunggulan bus listrik ini adalah mampu menghemat biaya operasional hingga 40 persen dibandingkan bus konvensional,”ujarnya.

Kata Triyogi , bus listrik ini digerakkan oleh baterai yang diimpor dari China. Dan dilengkapi smart grid sehingga sumber listrik bisa didapatkan dari mana pun, termasuk tenaga surya.

Saat kapasitas baterai tinggal 20 persen, akan ada peringatan sehingga baterai tidak benar-benarhabis.

Terwujudnya Bus Listrik ITS ini, kata Alex, merupakan kepedulian Telkomsel dalam mendukung upaya Pemerintah mengembangkan kendaraan berbahan bakar listrik.

Berdasarkan road map yang telah disusun pemerintah, produksi 10.000 unit kendaraan listrik akandilakukanpada2016.

“Kehadiran bus listrik karya ITS ini menunjukkan bahwa sebenarnya sumber daya manusia Indonesia tidak kalah dengan sumber daya manusia yang ada di luar negeri. Kita harus bangga sebagai bangsa Indonesia, sekaligus ini juga menunjukkan, Indonesia tidak perlu impor bus listrik dari China karena sudah mampu memproduksi bus listrik sendiri,”papar Alex.

Sebelum peresmian Bus Listrik ITS, Telkomsel juga menggelar Heroes Fun Walk sepanjang 3 km yang diikuti sekitar 2000 peserta. Heroes Fun Walk ini ditujukan untuk ikut memperingati Hari Pahlawan.

Telkomsel adalah operator selular terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 140 juta. Untuk melayani pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah perbatasan Negara, Telkomsel menggelar 80.000 BTS.

Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE) dalam upaya memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era mobile broadband.

Salah satu program yang dicanangkan adalah membangun Broadband City di Indonesia, dimana saat ini telah mencapai 369 kota. Untuk melayani kebutuhan pelanggan, Telkomsel menggelar call center 24 jam dan 413 pusat layanan GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia.

http://www.tribunnews.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts